www.facebook.com

Marah karena namanya dicatut Ketua DPR RI Setya Novanto, hingga saat ini Presiden Jokowi belum bersikap dengan melaporkannya ke Bareskrim Polri.

Ini kata-kata yang diungkapkan saat mantan Gubernur DKI tersebut naik pitam: "Proses yang berjalan di MKD harus kita hormati. Tapi. Tapi tidak boleh yang namanya lembaga negara itu di permainkan. Lembaga negara itu bisa kepresidenan, bisa lembaga negara lain. Saya enggak apa-apa dikatain presiden gila! presiden sarap, presiden kopah. Ndak apa-apa. Tapi kalau sudah menyangkut wibawa mencatut nama meminta saham 11 persen itu yang saya enggak mau!. Enggak bisa! Ini masalah kepatutan, kepantasan, moralitas!. Itu masalah wibawa negara."

 

(rr)