news.okezone.com

Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, hari ini, Selasa (9/2), ditutup dengan sambutan dari Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, Jokowi menanggapi pernyataan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia, Sugiono, terkait masalah reshuffle atau perombakan kabinet.

"Jawaban saya dulu kalau ditanya (reshuffle), kan tidak mikir soal reshuffle. Nah, sekarang jawabannya lain, baru sedang mikir (reshuffle)," kata Jokowi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Pantai Kuta, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa, (9/2).

Jokowi juga menilai pernyataan Margiono itu adalah ungkapan kekecewaan atas ketidakhadirannya dalam peringatan HPN 2015 lalu di Batam.

"Sepertinya masih ungkit-ungkit ketidakhadiran saya tahun lalu, padahal saya sudah minta maaf," ungkap mantan Gubenur DKI Jakarta tersebut.

Sebelumnya, penanggung jawab HPN 2016, Margiono, dalam sambutannya menyindir pernyataan-penyataan Jokowi yang dinilai selalu bertolak belakang dan menjadi kenyataan. Salah satunya pernyataan Jokowi yang dilontarkan Margiono adalah terkait reshuffle kabinet.

"Pak Jokowi waktu ditanya soal reshuffle dia jawab, ‘Tidak, tidak, tidak, kata siapa? Tidak mikir itu’. Lah, nyatanya tidak mikir aja kemarin yang dicopot lima Menteri," ujar Margiono, disambut tawa audiens di lokasi Puncak Peringatan HPN.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia tersebut juga melanjutkan sambutannya dalam acara bertema ‘Pers Merdeka Mendorong Poros Maritim dan Pariwisata Nusantara’ tersebut.

"Tidak mikir saja lima Menteri yang diganti. Bagaimana kalau mikir pasti habis semua. Tapi saya yakin, Pak Jokowi tidak akan me-reshuffle ibu Menko PMK Puan Maharani," ungkap Margiono disambut tawa dan tepuk tangan hadirin yang kembali pecah.

(rr/Knf)