www.merdeka.com

Kinerja pemerintahan Jokowi-JK jeblok. Hal ini tercermin dari hasil survei yang dilaksanakan oleh International Opinion Survey (IOS) berkantor di Washington DC USA dan bekerja sama dengan Indonesia Development Monitoring.

Menurut survei tersebut, hanya 12 persen responden yang menyatakan puas atas kinerja presiden Jokowi dan Jusuf Kalla. Tapi dengan catatan, 12 persen responden tersebut adalah relawan Jokowi-Jusuf Kalla di pilpres 2014 kemarin.

Sedangkan yang menyatakan biasa saja kinerjanya hanya 21,8 persen dan yang menyatakan tidak puas 59,6 persen. Sisanya, yang tidak berkomentar 6,2 persen.

Artinya, harapan masyarakat dalam hampir 1,5 tahun terhadap pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla belum terpenuhi.

“Dan harapan hanya terpenuhi oleh para relawan Joko Widodo - Jusup Kalla,” kata Iwan Sumule, Direktur Executive IDM Bidang Kajian Ekonomi Bisnis melalui keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (9/2) kemarin.

Survei dilakukan di 33 provinsi di 486 Kabupaten / Kota, dengan jumlah responden 2002 responden terpilih, tingkat kepercayaan 98%, mengunakan Margin Of Error +/- 2.60 persen dengan jumlah populasi 230.000.000.

Survei yang dilakukan oleh IOS dan IDM dilaksanakan pada 25 Januari sampai dengan 5 Februari 2016. Sumber pembiayaan didapat dari dana bantuan Internasional dari negara Jepang dan Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropah .

Adapun survei jajak pendapat ini menghabiskan dana sebesar 375.102.000 rupiah.

(rr/TS)