www.telegraph.co.uk

Pemilihan pendahuluan negara bagian New Hampshire dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2016 yang lalu telah menujukkan siapa yang menang dan kalah. Bersama dengan kaukus Iowa tanggal 1 Februari 2016 lalu, dua pemilihan pendahuluan paling awal ini disebut sebagai pondasi untuk kampanye dan mobilisasi massa untuk pemilihan pendahuluan berikutnya.

Pemenang:

Bernie Sanders & Donald Trump

Dua kemenangan paling jelas dan menentukan adalah Sanders untuk Partai Demokrat dan Trump untuk Partai Republik. Pemilih New Hampshire dapat saja menghancurkan kedua calon ini, tetapi keduanya menegaskan status mereka sebagai pemain penting di pemilihan pendahuluan dan siap bekerja keras, setidaknya sampai bulan Maret.

John Kasich

John Kasich muncul sebagai pemenang kedua, menjadikan Gubernur Ohio ini sebagai pemain pendatang yang gemilang pada pemilihan pendahuluan Partai Republik. Dia hampir tidak memiliki struktur tim kampanye di luar New Hampshire dan hampir tidak memiliki anggaran kampanye yang mumpuni. Pertanyaannya adalah apakah dia bisa tetap memanfaatkan momentum sampai pemilihan pendahuluan Ohio, yang baru akan dilaksanakan tanggal 15 Maret?

Kalah:

Marco Rubio

Senator muda Florida ini menyia-nyiakan momentum signifikan yang ia peroleh di Iowa dengan penampilan debat yang buruk pada hari Sabtu lalu. Dalam waktu lima menit, serangan dari Chris Christie dan respon kaku dari Rubio menghancurkan kampanyenya. Alih-alih menikmati statusnya sebagai pemain cemerlang dengan latar belakang politik yang baik, Rubio menghadapi pemilihan pendahuluan berikutnya di South Carolina dengan kekalahan.

Hillary Clinton

Tim kampanye Cliton meyakinkan semua orang bahwa mantan Menteri Luar Negeri ini dapat menerima kekalahan di New Hampshire tanpa dampak merugikan terhadap kampanyenya. Jadwal kampanyenya kini bergerak ke daerah Selatan AS, di mana dia akan diperkuat oleh simpatisan Demokrat dari kelompok Afrika Amerika. Namun, kekalahan yang terlalu jelas justru dipertanyakan. Clinton memanfaatkan anak dan suaminya untuk menyerang Sanders dan merekrut Madeleine Albright dan Gloria Steinem untuk memobilisasi pemilih wanita. Namun, hal tersebut membuatnya gagal.

Chris Christie

Keluar di posisi keenam di pemilihan New Hampshire hampir pasti menjadi akhir perjalanan kampanye gubernur New Jersey untuk menjadi presiden. Meskipun memiliki prestasi debatnya mumpuni, Christie tidak pernah mendapatkan dukunganyang cukup selama kampanyenya.

Sumber: Real Clear Politics

(Igp/TB)