www.beningpost.com

Singapura akan menjadi tuan rumah festival “Shell’s Make the Future” pertama di wilayah Asia pada 16 Maret – 19 Maret 2017 di Changi Exhibition Center yang akan menampilkan Shell Eco-marathon Asia sebagai acara utama dalam festival tersebut.
 
Festival ini terbuka untuk umum serta gratis. Dan akan menampilkan mobil masa depan rancangan pelajar dan mahasiswa akan berkompetisi di ajang Shell Eco-marathon Asia di Singapura pada tahun 2017 sebagai bagian dari ‘Make the Future Singapore’.
 
Para peserta akan menampilkan berbagai gagasan cemerlang dan inovasi seputar energi yang terkait dengan tantangan energi global seperti bagaimana menghasilkan lebih banyak energi yang rendah emisi CO2.
 
Para tim pelajar/mahasiswa dapat membangun satu atau dua tipe kendaraan: Prototype -  kendaraan masa depan dan sangat aero dinamis – atau Urban Concept;kendaraan sangat ekonomis dan inovatif yang menyerupai kendaraan masa kini.
 
Kendaraan-kendaraan tersebut harus melewati uji inspeksi teknis sebelum diizinkan masuk ke dalam trek untuk melihat seberapa jauh kendaraan mereka meluncur dengan konsumsi energi yang seminimal mungkin. Penghargaan akan diberikan kepada kendaraan yang mengkonsumsi energi paling sedikit.
 
Tim pelajar/mahasiswa tidak hanya memilih tipe kendaraan yang dibangunnya, tapi juga diminta untuk menentukan jenis sumber energi yang digunakan untuk menjalankan kendaraannya tersebut.
 
Di event ini juga akan diperkenalkan “Regional Driver’s Championship”, sebuah ajang balapan yang sangat menarik dimana tim-tim terbaik dari Asia akan bersaing untuk memperebutkan tempat di Drivers’ World Championship (DWC) di London pada 2017 yang  merupakan ajang balapan untuk melihat siapa yang mengemudi paling efisien/hemat energi.  
 
Melalui “Make the Future” diharapkan dapat menarik minat kaum muda, dengan tujuan dapat menginspirasi individu, masyarakat, pemerintah dan kalangan pebisnis di wilayah Asia untuk hadir bersama-sama dan melakukan perubahan dengan cara yang bertanggung jawab.
 
“Melalui Make The Future Singapura, kami berharap melihat gagasan cemerlang dapat direalisasikan menjadi tindakan/aksi, membuka potensi yang ada di seluruh kawasan dan bekerja sama untuk mengubah dari potensi menjadi solusi yang nyata untuk Asia – dan dunia yang lebih luas,” kata Goh Swee Chen, CEO Shell Singapura. 
 
Sementara Norman Koch, General Manager, Shell Eco-marathon mengatakan, dengan hadirnya Shell Eco-marathon Asia di Singapura dan menjadi bagian dari festival “Make the Future” yang lebih besar, kami berharap ajang ini dapat menginspirasi lebih banyak anak muda berbakat untuk berkontribusi dalam menciptakan teknologi canggih di bidang energi dan mobilitas.
 
“Melalui Shell Eco-marathon Asia, kami ingin membantu dunia memenuhi kebutuhan energi dengan cara yang bertanggung jawab melalui kerjasama dengan pelajar, mitra dan pemangku kepentingan lainnya,” papar Norman Koch.
 
(rr/Syam)