news.detik.com

PDI-Perjuangan mulai melunak kepada Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Bahkan, PDIP mengisyaratkan mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.

Pengamat Politik dari Riset Lingkaran Strategis (Rilis), Amran Salam menilai, apabila PDIP benar-benar mendukung Ahok adalah keputusan yang tepat.

"PDI-P begitu (mendukung Ahok) cukup realistis melihat Ahok. Dari beberapa lembaga survei popularitasnya cukup kuat faktanya memang seperti itu terlepas dari ada kepentingan politik," kata Amran kepada Inilah.com, Jakarta, Kamis (25/8).

Menurut dia, dalam waktu singkat PDIP diyakini tidak bisa mencetak calon pemimpin untuk menyaingi popularitas Ahok. Untuk itu, PDIP memilih mendukung Ahok yang berpotensi memenangkan Pilkada.

"Kan begitu itu saya kira cukup realistis PDIP dalam konteks kepentingan kekuasaan, kemenangan dalam pertarungan politik," papar dia.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu sebelumnya menegaskan, partainya membuka peluang mengusung Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Namun, bukan sebagai calon gubernur, melainkan sebagai calon wakil gubernur mendampingi kader partai yang akan diusung.

Setidaknya ada nama yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Diantaranya ialah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Solo FX Hady Rudiatmo dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Ketiganya merupakan kader dari PDI Perjuangan.

"Formasinya akan kami kembalikan seperti pilkada DKI 2012, Ahok Cawagubnya," ujar dia.

(rr/HY)