www.beningpost.com

Beberapa waktu lalu, saluran Crime + Investigation (CI) meluncurkan "Crime + Investigation: Indonesia" yang menampilkan tiga cerita luar biasa dari investigasi panjang kasus-kasus kriminal terkenal di Indonesia.

Didukung oleh kepolisian Indonesia, khususnya Polda Metro Jaya, tayangan khusus ini menampilkan reka ulang dramatis dan wawancara nyata untuk memberikan penonton tayangan eksklusif tentang penyelidikan kejahatan.

Dalam episode ketiga, The Mafia Manager yang akan tayang pada Sabtu, 24 September, pukul 18.10 WIB di saluran Crime + Investigation, polisi mengusut kasus penipuan besar via sambungan telepon internasional.

Ketika kepolisian mendapat petunjuk bahwa seorang gembong mafia di Taiwan terbang ke Jakarta, mereka tahun mereka memiliki sesuatu yang berharga. AKBP Herry Heryawan yang ditugaskan untuk memimpin kasus ini hanya hanya punya waktu 6 jam untuk bekerja sama dengan kepolisian Taiwan guna mengidentifikasi tersangka dan mencegatnya di Bandara Internasional Soekarno – Hatta.

Hasil penyelidikan berikutnya berhasil mengungkap dunia bisnis bayangan lengkap dengan para pimpinannnya, penanaman modal asing langsung dan usaha patungan serta operasi yang menggunakan tenaga kerja dari perdagangan manusia untuk menjalankan skema telepon penipuan yang luar biasa efisien. 

AKBP Herry Heryawan diperankan oleh aktor Samuel Rizal (Sammy) yang dikenal lewat film Sayang, You Can Dance (2009), What is love (2005) dan Eiffel I’m in Love (2003). Sammy meraih penghargaan sebagai Aktor Favorit di MTV Indonesia Movie Awards (MIMA) pada 2004. Setelah sukses membintangi Eiffel I’m in Love, ia kemudian membintangi opera sabun Vanina and Vanisa.

Dua episode sebelumnya, yaitu Cleansing Kalijodo menampilkan Fauzi Baadillah sebagai Abdul Aziz dan Ario Bayu sebagai Krishna Murti, dan Drug Runner Lover menampilkan Donny Alamsyah sebagai AKBP Gembong Yudha. Cleansing Kalijodo akan ditayangkan ulang pada 20 September pukul 19.05 WIB.

(rr)