www.beningppst.com

Pengamat Politik Formappi Lucius Karus menilai pasca pernyataan dukungan PDIP bagi Ahok-Djarot, kontestasi Pilgub DKI 2017 sangat mungkin diisi tiga koalisi.

"PDIP, Hanura, Nasdem, dan Golkar sudah memastikan berkoalisi mendukung paket petahana. Dengan demikian persaingan kini menyisakan enam partai yang bakal menentukan lawan petahana di DKI," katanya seperti dilansir Inilah.com,  Rabu (21/9).

Menurutnya ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Ada dua koalisi besar di mana partai sisa membangun koalisi gemuk. Atau akan ada koalisi baru dari keenam partai tersisa (Gerindra-PKS dan Demokrat-PAN-PKB-PPP).

"Apakah keenam Parpol di luar koalisi pendukung petahana bakal membangun koalisi besar, atau masih akan ada dua kelompok koalisi lagi dari enam partai tersebut," ulasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (21/9) malam, para petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan ini sengaja diadakan untuk menentukan langkah politik di Pilgub DKI 2017 nanti sebelum pendaftaran pasangan calon ditutup.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan anggota Koalisi Kekeluargaan, secara resmi menyatakan siap mengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) untuk bertarung di Pilkada DKI 2017 nanti. Dengan masuknya PDIP, kini calon petahana didukung oleh empat partai. Nasdem, Hanura, Golkar dan PDIP.

Sebelum ditinggal PDIP, Koalisi Kekeluargaan diikuti oleh 7 partai politik di tingkat DKI Jakarta. Diantaranya adalah PDI-Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan.

(rr/HY)