batamtoday.com

Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf mengatakan, PPATK belum pernah menemukan transaksi mencurigakan dalam rekening bank mantan Ketua DPD Irman Gusman.

"Selama ini kita anggap dia (Irman) baik, jadi tidak ada," kata Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).

Yusuf menambahkan, PPATK akan tetap bersedia jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta untuk menelusuri aliran dana yang diterima Irman.

"Kita masih menunggu permintaan KPK, kan kemarin kasusnya tertangkap tangan. Kemarin pakai uang tunai tidak melalui perbankan. Nah itu biasanya kasusnya akan berkembang, makanya ada sebab, kenapa itu terjadi," ucapnya.

"Ini kan isunya soal kouta gula, nanti biasanya KPK meminta kita dari mana aliran dana perusahaan itu, semenjak penentapan, siapa saja itu bisa kebaca. Kita masi menunggu," tambahnya.

PPATK sebenarnya tanpa diminta KPK sudah bisa melakukan pengecekan. Namun, kata Yusuf, hal tersebut memerlukan koordinasi dengan KPK yang melakukan operasi tangkap tanggan.

"Kita bisa, tapi kan kalau kita lakukan tidak mengetahui penyidik apa saja. Dia ambik cash masuk kepada anda, tidak ditransfer makanya tidak terbaca," ujarnya.

Sebelumnya, setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT KPK menetapkan Irman sebagai dugaan suap kuota gula impor.

(rr/TS)