www.netralnews.com

Poros Cikeas yang digalang Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB dibentuk karena mereka kecewa dengan manuver Gerindra dan PKS yang secara sepihak mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera.

Demikian dikatakan oleh pengamat politik dari Indobarometer M. Qodari saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).

"Jadi parpol yang bertemu semalam kita sebut saja 'poros Cikeas' kecewa dengan Gerindra dan PKS yang sudah mencalonkan sendiri dan mereka tak diajak berdiskusi," ujarnya.

Lebih lanjut, Qodari mengimbau kepada Poros Cikeas untuk mengusung kepala daerah atau mantan kepala daerah untuk bisa mengalahkan Ahok. Menurutnya, hanya kepala daerah yang sudah teruji kemampuannya dalam memimpin daerah yang‎ bisa mengalahkan Ahok.

"Selain bisa dikomparasi kepala daerah juga sudah terbukti track recordnya," lanjut Qodari.

Sebelumnya diketahui, presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengundang empat petinggi partai ke kediamannya. PKS dan Gerindra tidak diundang dalam pertemuan Cikeas, namun SBY disebut-sebut  akan mengundang PKS dan Partai Gerindra dalam sesi terpisah.

(rr/Rmol)