www.kabarin.co

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, ucapan Gubernur DKI Basuki T Purnama soal surah Al Maidah 51 akan terus membahayangi pergerakan politik pria yang akrab dipanggil Ahok itu.

Pangi memprediksi, isu sensitif ini akan terus bergulir hingga hari pencoblosan Pilkada Jakarta Februari 2017.

Direktur Eksekutif Voxpol Center itu menilai pernyataan Ahok itu memang merupakan blunder politik “bunuh diri” yang telah dilakukan sang petahana.

"Ahok sudah blunder dari awal, bunuh diri politik karena menyerang agama tertentu. Sulit dihentikan dan akan terus menggelinding. Gubernur Ahok akan terus menjadi bulan-bulanan," kata Pangi saat dikonfirmasi, Rabu (19/10).

Warga Jakarta yang tersakiti oleh pernyataan Ahok karena kasus dugaan penistaan agama, katanya, mungkin bisa memaafkan. 

Namun, mereka belum tentu memilih pasangan Ahok-Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada nanti.

"Mayoritas akan memaafkan Ahok. Namun untuk memilih Ahok di bilik suara belum tentu, rangkaian akumulasi kekecewaan publik yang terlalu dalam. Tetapi masih ada harapan bagi Ahok untuk kembali memulihkan dan membangkitkan kembali animo kepercayaan publik," ujar Pangi.

Diingatkan Pangi, bahwa omongan Ahok soal Al Maidah 51 bukan tidak mungkin dijadikan senjata bagi lawan politik untuk terus menyerang.

(rr/Jpnn)