www.beningpost.com

FiberStar membuktikan FiberStar tidak hanya memperoleh kepercayaan dari pemerintah Indonesia untuk melayani kebutuhan koneksi internet bagi masyarakat Indonesia, namun juga selaras dengan visi perusahaan yaitu menjadi penyedia akses jaringan yang terbaik dan handal.
 
Pada puncak perayaan HUT APJII ke-20, di acara Indonesia Internet eXpo & Summit 2016 di Balai Kartini yang berlangsung tanggal 22-24 November 2016, FiberStar mengukuhkan komitmennya dalam turut serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing Indonesia di pasar Internasional.
 
FiberStar turut mengambil peran dalam merealisasikan program Desa Broadband Terpadu, terutama dengan pembangunan infrastruktur serat optik secara berkesinambungan, demi terwujudnya pemerataan akses Broadband di Indonesia.
 
Pertumbuhan internet di Indonesia cukup pesat, namun penyebaran pengguna internet masih tidak merata.Didasari dengan pertimbangan terseebut, FiberStar sejak 2014 sudah mulai melakukan perluasan serat optik di seluruh pelosok Indonesia baik di area komersial maupun non-komersial.
 
Thomas Dragono, Commercial Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) mengatakan, dengan komitmen FiberStar sebagai penyedia jaringan yang menghubungkan Indonesia Internet Exchange (IIX) -Wilayah ke IIX-Jakarta, kami optimis dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat Indonesia untuk jaringan internet yang cepat dan stabil.
 
“Hal ini tidak hanya tersedia untuk masyarakat yang berada di kota besar saja namun juga di tingkat kabupaten dan kotamadya, khususnya di Pulau Jawa,” ujar Thomas dalam siaran persnya kepada Beningpost.com hari Kamis (1/12/2016) di Jakarta.
 
Thomas menyebut bahwa saat ini para pengguna internet di daerah masih mengalami kendala dalam mendapatkan kualitas layanan Broadband yang sepadan dikarenakan keterbatasan infrastruktur dan juga keterbatasan konten di daerah tersebut.
 
“Oleh karena itu, kami pun mengundang para penyedia layanan internet untuk segera bergabung dengan kami dengan tujuan menghadirkan layanan internet yang mumpuni ke masyarakat luas, maka kendala infrastruktur ini dapat terselesaikan,” pungkas Thomas.
 
(rr/Syam)