www.beningpost.com

Banyaknya berita hoax dan clickbait yang beredar, membuat Kurio ingin mengambil bagian dalam mengurangi penyebarannya.

Seiring semakin majunya teknologi, Kurio memastikan setiap berita yang terdapat dalam aplikasi sudah di filter terlebih dahulu dengan memanfaatkan teknologi Machine Learning yang dirancang sedemikian rupa. Sehingga berita hoax tidak mudah untuk di konsumsi dan di sebarluaskan oleh para pengguna Kurio.

Informasi atau berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan bisa menimbulkan provokasi bagi yang membacanya, semakin banyak berita hoax disebarkan semakin banyak pula orang yang membacanya dan mungkin akan percaya dengan yang dibaca.

Perlu adanya kesadaran dari kita untuk dapat memilah dan menyaring terlebih dahulu informasi atau berita-berita yang ingin dikonsumsi sebelum menyebarkannya melalui beragam kanal social media.

Penting juga bagi kita untuk dapat lebih pintar dan bijaksana untuk menerima informasi yang kita dapatkan dari social media karena pada dasarnya infomasi atau berita yang kita konsumsi dari social media cenderung sulit untuk kita saring kebenarannya karena bisa dari beragam jenis sumber yang tidak terpercaya.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk pintar memilih sumber berita yang ingin kita baca dan bagikan dari sumber yang kredibel untuk menghindari hoax.

David Wayne Ika, CEO & Founder of Kurio, mengatakan, “Mengandalkan teknologi, tim Kurio telah merancang sebuah algoritma yang rapi untuk mengurangi masuknya berita hoax dalam Machine Learning di aplikasinya serta untuk membantu agar penyebaran berita hoax tidak semakin menyebar..

Lebih jauh, Machine Learning merupakan sistem yang dibangun berdasar algoritma tertentu yang memungkinkan software bisa bekerja secara mandiri dengan meminimalkan campur tangan manusia.

“Melalui Machine Learning dan algoritma yang dirancang, setiap artikel yang masuk dipastikan akan difilter terlebih dahulu sehingga tidak masuk ke dalam artikel stream.” Lanjut David.

Engineer-engineer terbaik Kurio merancang sistem kecerdasan buatan yang selalu bisa memperbarui kemampuannya seiring waktu.

Di setiap sistem Machine Learning, pada awal masa implementasi akan didapatkan tingkat error yang tinggi. Namun software berbasis Machine Learning bisa belajar dari error-error yang terjadi. Semakin banyak data yang diolah, tingkat error semakin turun, seiring dengan tingkat akurasi yang semakin tinggi.

Di Kurio, rancangan-rancangan ini diimplementasikan di pengkategorian otomatis, personalisasi, prediksi berita, hingga pendeteksian hoax.

Tidak hanya mengandalkan sepenuhnya kepada Machine Learning, Kurio juga melibatkan tim kurator untuk mengkurasi kembali artikel-artikel yang sudah masuk ke dalam artikel stream.

Selain mengkurasi kembali artikel-artikel yang sudah masuk, tim kurator juga memastikan pengguna Kurio mendapatkan artikel-artikel bermanfaat dan terbaru yang terangkum dalam topik Top Stories yang pastinya terbebas dari clickbait ataupun hoax.

Perpaduan yang serasi antara sistem pemilihan konten oleh algoritma mesin dan kurasi manual oleh tim kurator, Kurio memberikan pengalaman bagi pengguna memilih judul artikel yang lebih kredibel untuk dibaca langsung dari media yang bertanggung jawab.

Sumber-sumber berbeda di dalam Kurio juga merupakan media-media yang kredibel dan sudah bekerjasama secara resmi dengan Kurio.

Mengurangi penyebaran berita hoax menjadi sebuah isu yang Kurio ingin bawa agar para penggunanya bisa menggunakan nalar dalam memilih, membaca serta menyebarkan sebuah berita.

Oleh karena itu, Kurio hadir dengan teknologi Machine Learning untuk menjauhkan pengguna dari godaan klik artikel yang mengandung hoax. Kurio juga akan terus mengembangkan produknya dengan bantuan teknologi yang terus berkembang agar semakin banyak masyarakat bisa terlatih untuk membaca dan menyebarkan dengan benar.

(rr)