The Province

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menganggap AS Monaco sebagai lawan yang menakutkan jelang pertemuan kedua tim pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (21/2) malam waktu setempat.

Monaco merupakan tim tersubur di lima liga besar Eropa sejauh ini: Liga Primer, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1. Klub asuhan Leonardo Jardim itu sudah mencetak 108 gol di semua kompetisi sejauh ini.

"Falcao adalah salah satu kenapa Monaco bagus dalam urusan mencetak gol. Saya tidak tahu kenapa dia tidak sukses di Inggris. Semua pemain top adalah pemain bagus, tapi terkadang tidak semuanya bisa berjalan lancar," ucap Guardiola.

"Saya benar-benar terkesan dengan betapa bagusnya penampilan Monaco. Mereka adalah pembunuh di dalam kotak penalti," ujar Guardiola seperti dikutip dari Marca.

Secara khusus Guardiola memuji penampilan penyerang asal Kolombia, Radamel Falcao, yang sudah mencetak 22 gol dari 28 penampilan musim ini. Guardiola mengaku tidak mengerti kenapa Falcao gagal di Liga Inggris bersama Manchester United dan Chelsea, tapi sukses di liga lainnya.

"Cara bermain Monaco sangat cocok buat Falcao. Saya senang dia bisa kembali menemukan permainan terbaiknya dan mencetak gol," sambung pelatih asal Spanyol tersebut.

Salah satu kunci sukses Monaco musim ini adalah kehadiran pelatih Leonardo Jardim. Meski sudah menangani Monaco sejak 2014, namun baru musim ini pelatih asal Portugal itu menemukan ramuan strategi yang pas.

"Jardim sudah menangani Monaco cukup lama. Saya tahu betapa kuatnya PSG, dan mengetahui Monaco berada di atas mereka di Ligue 1 saat ini, menunjukkan betapa bagusnya pekerjaan Jardim," ucap Guardiola.

Untuk pertandingan melawan Monaco, Guardiola belum bisa memainkan Vincent Kompany. Namun, ManCity bisa kembali mengandalkan bek kiri asal Perancis, Gael Clichy.

(rr/DZ)