Ilustrasi | Nokiamob

Nokia telah menciptakan IoT network grid global, sebuah layanan one-stop shop lengkap yang menawarkan konektivitas IoT yang mulus di batas-batas teknologi dan wilayah untuk menjawab kebutuhan dalam bidang transportasi, kesehatan, utilitas dan keamanan.  

Nokia WING akan mengelola kebutuhan konektivitas dan layanan IoT untuk aset-aset konsumen, seperti mobil atau kontainer kargo yang dapat terhubungkan saat aset tersebut bergerak mengelilingi dunia, sehingga mampu menggurangi kompleksitas bagi banyak perusahaan yang bisa saja harus menjalin kerja sama dengan banyak penyedia layanan teknologi.

Mengacu pada teknologi canggih dan keahlian layanan Nokia, Nokia WING dapat diterapkan dengan mudah dan cepat untuk menyediakan konektivitas dimanapun, pengelolaan berlangganan dan perangkat, keamanan dan analisis bagi banyak perusahaan.

Alexandra Rehak, head Ovum's IoT Practice, mengatakan, “Nokia menawarkan sebuah pendekatan inovatif untuk pemberdayaan IoT dengan konektifitas IoTnya sebagai sebuah penawaran layanan yang dikelola.

Kompleksitas penerapan IoT, pengembangan layanan dan model bisnis membuatnya penting bagi para pelaku pasar untuk menunjukkan kekuatan mereka dan membangun kemitraan jangka panjang yang fleksibel. Penawaran layanan IoT dari Nokia memenuhi persyaratan ini.

Penawaran baru ini memanfaatkan luasnya portofolio teknologi dan kekuatan keahlian Nokia dalam desain dan manajemen jaringan, dan seharusnya membuka peluang-peluang bisnis baru bagi para konsumen operator dan perusahaan besar.

"Penawaran tersebut menawarkan sebuah pendekatan baru untuk membantu para penyedia layanan dalam memperluas jaringan yang sudah ada dan perjanjian kemitraan mereka dan dengan cepat mengatasi tantangan di pasar-pasar baru sekaligus fokus pada kompetensi-kompetensi inti mereka.” Rehak menambahkan.

Nokia akan menawarkan sebuah model layanan lengkap yang meliputi penyediaan, operasional dan keamanan, penagihan dan layanan khusus pelanggan perusahaan dari pusat layanan untuk operasi-operasi penting.

Perusahaan tersebut akan menggunakan platform IMPACT IoT miliknya sendiri untuk manajemen perangkat, manajemen berlangganan, dan analisis. Manajemen berlangganan dari Nokia IMPACT untuk eSIM akan secara otomotis mengkonfigurasi konektivitas ke jaringan penyedia layanan komunikasi saat aset perusahaan melintasi batas geografis.    

Para pelanggan dilayani dengan sebuah dasar multi-tenant menggunakan Nokia M2M Core, meliputi Nokia Cloud Packet Core, yang memberikan konsumen akses ke segmen mereka sendiri di inti jaringan tersebut.

Penyedia layanan komunikasi dapat dengan cepat memperoleh manfaat dari peluang-peluang bisnis baru yang muncul dengan bergabung ke sebuah aliansi dari layanan-layanan konektivitas global. Bagi para penyedia layanan yang berencana untuk meluncurkan bisnis  IoT baru, Nokia dapat mempercepat waktu perilisan ke pasar karena WING juga menyediakan model layanan managed white label sehingga memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan kepada konsumennya dengan merek mereka sendiri.

Menyambung Alexandra Rehak, Igor Leprince selaku head Global Services di Nokia, mengatakan, “Konektivitas IoT sebagai sebuah layanan yang dikelola merupakan sebuah jawaban bagi banyak perusahaan untuk penerapan IoT saat ini yang terhambat oleh tambal sulam dalam perjanjian bisnis untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.

Nokia WING, menurut Igor, akan memberikan satu jaringan IoT global. "Kami menghimbau para penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia agar berkolaborasi dengan kami sehingga kami dapat memperluas manfaat dari dunia yang terhubungkan ke lebih banyak industri.” pungkasnya.

(rr)