tribunnews.com

Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) akan menyosialisasikan hasil konsolidasi menyikapi perkembangan kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) ke para kader, pimpinan, dan senior Golkar.

Seperti diberitakan sebelumnya, GMPG merasa resah terhadap kasus korupsi proyek e-KTP yang menyeret nama sejumlah politikus Golkar. 

Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia mengaku hasil konsolidasi akan diteruskan kepada generasi muda Golkar yang belum hadir, termasuk para senior seperti ‎Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono serta Dewan Pembina Partai seperti Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Habibie, bahkan Wapres Jusuf Kalla.

‎"Mungkin juga Pak Setya Novanto bagaimana kita keluar dari masalah ini," kata Doli saat jumpa pers di Mitdown Cafe, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/3).

Doli menegaskan kasus e-KTP yang menyeret nama sejumlah politikus Golkar tidak ada kaitan dengan partai.

Dia menegaskan, kasus tersebut murni merupakan urusan pribadi. "Kami hormati kader senior kami yang disebutkan namanya dalam dakwaan itu silakan diurus pribadi, tapi mereka harus memikirkan nasib ke depan Partai Golkar," ujarnya.

Menurut dia, selaku generasi muda Golkar, pihaknya akan mengkaji setiap perkembangan yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nantinya, kata dia, GMPG akan memberikan masukan kepada pengurus. "Kalau pada saatnya semua kesadaran itu sudah bersepakat, pisahkanlah urusan (pribadi) ini sampai ada pergantian kemimipinan. Itu pilihan yang kita ambil. Itu salah satu perkembangan yang akan kita sampaikan," tuturnya.

(rr/Sin)