www.beningpost.com

Setelah berkiprah selama 26 tahun bersama perusahaan keluarga, akhirnya brand Dian Pelangi pada hari Ahad (21/5) menggelar re-branding untuk dapat menarik dan memenuhi selera pelanggan modest fashion secara global.
 
“Proses re-branding sendiri memakan waktu cukup lama guna menemukan formula yang tepat untuk brand Dian Pelangi,” ujar Dian Pelangi, Creative Director Dian Pelangi pada acara re-branding dalam sebuah gelaran fashion show tunggal bertema “Titik Temu” hari Ahad (21/5) di Jakarta.
 
Ketika ditemui redaksi BeningPost.com menjelang gelaran fashion show, Dian menyatakan dengan adanya re-branding ini, nantinya akan banyak memperlihatkan look-look internasional lagi, dan akan mengikuti fashion internasional. Dan ini dipersiapkan agar bisa bersaing secara global.
 
Re-Branding ini cukup beralasan dilakukan sekelas brand Dian Pelangi yang sudah mulai mendunia, mengingat kiprah yang disandang Dian dalam mengikuti berbagai world class fashion events di berbagai belahan dunia, menjadi bekal Dian dalam menciptakan citra baru bagi brandnya.
 
Selain kualitas yang diperbarui, juga meningkatkan kualitas butik yang telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia secara luas, melalui “Titik Temu”, Dian juga akan meningkatkan pelayanan pada online store dengan menambah catalog produk yang ditawarkan melalui website www.dianpelangi.com dan akun instagram @shopdianpelangi.
 
Dalam acara “Titik Temu”, Dian Pelangi mengumumkan bahwa tujuh label yang berada dibawahnya, direformasi menjadi 4, yaitu Prove, Krama, Nom, dan Men.
 
Dalam transformasi brand Dian Pelangi juga meliputi perubahan identitas berupa perubahan filosofi estetika, yang direpresentasikan melalui pembaruan logo, visual merchandising, packaging, konten, serta desain visual website Dian Pelangi.
 
(rr/Syam)