Ilustrasi | www.beningpost.com

Arab Saudi melalui Mahkamah Agungnya menetapkan hari pertama bulan Ramadan 1438 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu (27/5). Keputusan tersebut berdasarkan pengamatan pada hari Kamis, Arab Saudi tidak dapat melihat hilal atau bulan sabit sebagai penanda masuknya bulan Ramadan, seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (26/5).

Umat Muslim sedunia mengikuti hitungan kalender bulan yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun atau 354 atau 355 hari.

Pengamatan terhadap hilal atau bulan sabit menandai awal Ramadan, bulan kesembilan kalender Islam.

Lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia akan menandai bulan tersebut dengan tidak makan, minum, merokok dan melakukan hubungan suami - istri dari fajar sampai matahari terbenam. Mereka juga berusaha menghindari pikiran dan perbuatan jahat.

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di mana Alquran diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW pada bulan itu.

Puasa bulan Ramadan juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Pasca menjalan ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Muslim akan merayakannya Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, di Indonesia organisasi Muhammadiyah juga telah mengumumkan awal Ramadan pada hari Sabtu.

Hal tersebut didasarkan pada ijtimak atau peristiwa ketika bumi dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama, terjadi pada Jumat legi (26/5) Masehi pukul 02:46:53 WIB.

Kemudian, sudut ketinggian bulan telah lebih dari 8 derajat pada Jumat (26/5).

Penetapan tersebut tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2017 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1438 H.

Sedangkan berdasarkan laman resmi Kementerian Agama, pemerintah belum memutuskan 1 Ramadan 1438 H. Sidang Itsbat (penetapan) awal Ramadan baru akan dilaksanakan sore ini pada Jumat (26/5).

Hal ini sisampaiakan langsung oleh Plt Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin usai rapat persiapan Itsbat Awal Ramadan 1438 H di Jakarta, Rabu (17/5).

"Sidang itsbat awal Ramadan akan dilaksanakan pada Jumat, 26 Mei 2017M di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl MH Thamrin No. 6, Jakarta," ungkapnya dikutip dari Tribunnews.com.

(rr/HY)