Wartakota - Tribunnews.com

Bila ada lembaga yang patut disembur kritikan soal kinerja terkait peristiwa bom Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam, pasti lembaga itu BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).

Hal ini tercermin dari rasa penasaran Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Djunaidi Mahesa yang mempertanyakan kinerja kelembagaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam melakukan pencegahan dini aksi terorisme. 

"Apa kerjamu BNPT? Begitukan. Seharusnya BNPT ini bisa jelaskan, dari mana pelakunya, terinspeksi atau tidak terinspeksi," kata Desmond saat dihubungi wartawan, Jumat (26/5).

Dia mendesak BNPT untuk lebih interaktif dalam memberikan penjelasan dan kejelasan. Jika memang ada kaitan dengan kelompok ISIS, terus dia, BNPT seharusnya bisa melacak ISIS tersebut bergerak di dalam Negeri lewat mana.

Desmond menyesalkan atas kembali meledaknya bom di Kampung Melayu. "Berarti ini kecolongan kembali kan. Dulu kasus bom Thamrin, BNPT harus bisa jawab," kata dia seperti dikutip dari Republika.co.id.

Sebelumnya diberitakan, terjadi dua kali bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5), malam. Ledakan itu telah menewaskan lima orang. Dua orang diduga kuat pelaku dan tiga lainnya anggota polisi.

(rr)