Ilustrasi | www.beningpost.com

Laporan F5 2017 State of Application Delivery menunjukkan bahwa di saat para perusahaan semakin banyak beralih ke infrastruktur cloud, banyak yang secara sadar memilih untuk berinvestasi di berbagai teknologi cloud.

Sekitar 80 persen responden survei melaporkan komitmennya di arsitektur multi-cloud, dan 20 persen menyatakan akan memiliki lebih dari setengah aplikasi yang berjalan di public cloud dan private cloud pada tahun ini.

Belum lama ini, F5 Networks (NASDAQ: FFIV) telah mengumumkan tersedianya layanan aplikasi yang konsisten di lingkungan multi-cloud bagi perusahaan dalam hal penyebaran yang lebih fleksibel, keamanan yang lebih efektif, dan waktu yang lebih cepat ke pasar.

Dalam upayanya memanfaatkan lingkungan multi-cloud, banyak rintangan tak terduga yang sering muncul: penerapan aplikasi di platform multi-cloud menciptakan tantangan tersendiri dalam mengelola layanan aplikasi; Kebijakan keamanan yang tidak konsisten menciptakan risiko terhadap kepatuhan (compliance risk); dan beragamnya arsitektur cloud memberi tekanan lebih pada kesenjangan kemampuan IT, dan mengurangi nilai manfaat cloud itu sendiri.

Menurut Sangeeta Ananda, SVP of Product Management and Product Marketing F5, "Pelanggan semakin banyak memilih penyebaran aplikasi di multiple cloud, baik di public dan private, fasilitas pusat data (colocation), serta di data center sendiri. Namun, mereka sendiri masih bergelut dengan perbedaan pengembangan lingkungan aplikasi, tool sets, dan orchestration technology,”

Meski cloud menyediakan layanan untuk aplikasi, Ananda menegaskan, cloud lebih sering dijalankan dengan cara yang kurang portabel, spesifik pada kasus, atau memberikan perlindungan yang kurang memadai.

“Portfolio F5 dari layanan dan solusi multi-cloud application memberikan pelanggan kebebasan dalam penyebaran aplikasi apapun — dimanapun — dengan layanan aplikasi yang konsisten dan keamanan setara enterprise." lanjutnya.

Sementara itu, Zeus Kerravala, Principal Analyst di ZK Research, mengatakan, "Para eksekutif kini mulai sangat bergantung pada solusi cloud untuk mendukung langkah transformasi digital mereka. Namun, dalam banyak kasus, penerapan single cloud tidak cukup untuk mewujudkan kelincahan bisnis (business agility),"

"Sayangnya, framework multi-cloud masih rumit dan tim IT harus mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi tantangan dalam pengoperasian di kedua lingkungan tersebut. Dengan produk dari portfolio multi-cloud F5, tim IT diharapkan dapat memberikan layanan aplikasi yang konsisten dan aman di lingkungan sesuai dengan kebutuhan kecepatan bisnis."

Solusi public cloud baru yang mendukung penyebaran aplikasi yang lebih cepat di semua jenis cloud

> F5 BIG-IP Virtual Edition di Google Cloud. Kini perusahaan dapat menerapkan layanan F5 di semua jenis public cloud. F5 memberikan konsumen berbagai pilihan untuk platform cloud, dengan penawaran pembaruan 'bring your own license', misalnya mulai dari 25 Mbps hingga 5 Gbps. Kini sudah tersedia dari Google Cloud Launcher, versi Good, Better, dan Best.

> Template solusi cloud untuk Amazon Web Services, Azure, dan Google dapat mengurangi kompleksitas penerapan layanan F5 untuk aplikasi di public cloud. Berbagai template dengan solusi spesifik terbaru ini mampu menyederhanakan dan mengotomatisasi kasus penggunaan public cloud yang umum. Template solusi cloud juga tersedia untuk lingkungan private cloud, OpenStack. Telah tersedia di GitHub.

> Solusi marketplace terpadu menyediakan kemudahan akses, dikemas dari awal dengan layanan F5, seperti akses gabungan WAF (Web Application Firewall) dan Office 365 yang dapat diterapkan langsung dari marketplace public cloud sehingga perusahaan dapat memanfaatkan layanan F5 yang terpercaya ini dengan mudah untuk aplikasi di cloud. Telah tersedia di Azure Marketplace.

 

(rr)