www.beningpost.com

Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) memberikan tip terkait keselmatan dan kenyamanan pada saat menjalani mudik menuju kampung halaman.
 
Berikut beberapa tips dalam menjalani mudik :
o   Siapkan obat-obatan pribadi dan P3K di kendaraan masing-masing. 
o   Sediakan makanan pribadi yang sederhana tapi syarat kalori & gizi yg cukup (kurma, biskuit, air mineral, air isotonik, dll); untuk antisipasi apabila kemacetan berkepanjangan.
o   Khusus yang membawa bayi; sediakan susu/makanan bayi, pampers, obat-obatan sesuai dengan lamanya perjalanan.
o   Persiapkan kendaraan dalam kondisi sebaik mungkin, taati rambu-rambu lalu lintas.
 
Ketua PDEI Jakarta, dr. Halik Malik, MKM, menegaskan kemacetan arus mudik dan panjangnya perjalanan sangat berdampak bagi kesehatan pemudik. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemudik banyak yang mengalami hipertensi karena stress dan mengantuk akibat kelelahan.
 
Sebaiknya sebelum mudik memeriksakan kesehatan, mengecek kendaraan, mempersiapkan diri, merencanakan perjalanan dengan baik, mempelajari jalur dan memahami bagaimana mencari pertolongan jika menghadapi situasi emergensi. 
 
Pemudik agar tidak memaksakan diri, tetap waspada dan antisipatif terhadap masalah yang ditemui di perjalanan. 
 
“PDEI senantiasa mendorong implementasi safety community, sebelumnya kita pernah menghadapi teror penembakan di sarinah, teror bom panci di kampung melayu, tapi kita tidak menyadari bahwa di hari-hari menjelang hari raya lebaran pun, kita menghadapi teror kecelakaan dan kematian di perjalanan menuju kampung halaman,” ujar dr. Halik.
 
“Semoga kita tidak abai, tetap waspada, mendahulukan keselamatan dan yang penting juga tidak lupa menikmati perjalanan,” tambahnya.
 
Untuk menjamin keselamatan berkendara dan mengurangi stress di perjalanan, edukasi bagi pemudik dan cek kesehatan memang penting.
 
“Namun lebih dari itu negara harus hadir dalam momentum tahunan ini, pemerintah agar mempersiapkan seluruh kesisteman, sarana dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang perayaan mudik lebaran,” pungkasnya.
 
(rr/Syam)