www.beningpost.com

Asuransi Sinar Mas (ASM) berhasil membukukan premi brutto (Gross Premium Written)  sebesar Rp3,610 triliun atau sudah mencapai 62% dari target sepanjang tahun 2017 yang dipatok sebesar Rp5,8 triliun.

“Pencapaian target pada semester I 2017 ini meningkat sebesar 5% dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 3,444 triliun,” ujar Dumasi M.M Samosir, Direktur ASM dalam 9acara media gathering dan Halal bi Halal, Rabu (17/7) di Plaza Simas, Jakarta.

Menurut Dumasi, kontribusi terbesar masih berasal dari line of business Asuransi Kebakaran yang menyumbangkan premi Rp 1,624 triliun (45% dari total premi brutto), Asuransi kendaraan bermotor (mobil) sebesar Rp 553,995 miliar (15% dari total premi brutto).

Kemudian Asuransi Kesehatan sebesar Rp 441,456 miliar (12% dari total premi brutto), dan Asuransi Marine Cargo sebesar Rp 423,832 miliar (12% dari total premi brutto).

Bahkan, dia menyebut saat ini premi ASM terbesar masih berasal dari sumber bisnis broker (57%), korporasi (19%), multifinance (18%), agency (3%), direct dan banking masing-masing 1%.

“Pemaaran melalui jalur agency masih menjadi harapan kami untuk meningkatkanpremi dan retail bisnis. Tahun 2017 ini kami menargetkan premi sebesar Rp 380 miliar dari jalur keagenan,” paparnya.

Pencapaian premi brutto dari jalur pemasaran agency hingga 2017 adalah sebesar Rp 126,9 miliar, meningkat 17% jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp 108,1 miliar.

“ASM saat ini sedang mempersiapkan produk-produk baru yang diharapkan bisa mendorong peningkatan hasil,” tutupnya.

 

(rr/Syam)