www.beningpost.com

Sebanyak 12 kolaborasi proyek pertama talenta desainer mode terpilih Indonesia dan Singapura menampilkan koleksi mereka yang unik dalam jumlah terbatas untuk baju dan aksesoris.
 
Dari 12 desainer mode tersebut ada dari Indonesia Calla Atelier, Amanda Rahardjo, Natalia Kiantoro dan Sav Lavin. Dari Singapura yakni State Property, Collate The Label, Our Second Nature, Salient Label, Chainless Brain, The Mindful Company, Queenmark dan Island Hop.
 
Buah karya mereka dengan mengangkat tema “Rising Fahion” ini bisa dilihat selama satu bulan penuh mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus di Lantai 1 - Galeri Lafayette, Pacific Place, Jakarta.
 
Acara kolaborasi ini dalam rangkaian meperingati perayaan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. Dan Rising Fashion terinspirasi dari #Rising50, sebuah akronim dari RI (Republik Indonesia) dan SING (Singapura) yang digunakan selama 2017 untuk merayakan Golden Jubilee.
 
“Para pecinta mode akan dapat melihat koleksi yang bervariasi dan mengagumkan dari para desainer Rising Fahion. Pilihan yang penuh gaya dan adanya ciri khas yang berbeda dari setiap desainer akan membawa nilai khusus,” ujar Ngurah Swajaya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
 
Ngurah menekankan bahwa Rising Fashion tidak hanya tempat untuk bertukar ide, memperbesar pasaran dan membagi nilai kultural yang kaya, tetapi juga menjadi jembatan untuk minat dan kesempatan untuk memperluas industry mode, talenta muda dan juga people contact untuk memperkuat kerjasama bilateral yang menguntungkan.
 
Charina Widjaja, Managing Director Digital Fashion Week (DFW) merasa sangat gembira untuk membuka kesempatan bersama dengan badan pemerintahan, mendukung desainer dari Indonesia dan Singapura dengan exchange program negara.
 
Menurutnya, acara Rising 50 juga menjadi kampanye 3 tahun bagi DFW untuk membuat desainer independen bersinar terang dalam skala global.
 
Kolaborasi dalam acara ini telah menjadi DNA dari Galeries Lafayette. Banyak contoh yang telah berlalu dimana Galeries Lafayette melahirkan bintang masa depan dalam dunia mode.
 
Rising Fashion juga menjadi program yang tepat untuk mendukung bakat dan perkembangan dalam industry mode di Indonesia dan Asia.
 
Bagian yang telah kerap kali dilakukan oleh Galeries Lafayette adalah membuka pintu untuk konsep Pop Up Store agar dapat memberikan new excitement bagi para pelanggan setianya.
 
“Kami percaya bahwa fashion sebagai bagian dari industry kreatif dan hal yang digemari oleh kedua negara, Indonesia dan Singapura,” jelas Arnolda Ratnawati, Corporate PR, CRM dan Sales Director PT Panen Lestari Internusa.
 
Maka dari itu, sambungnya, sebagai premium fashion department store di Indonesia, Galeries Lafayette sangat bangga menjadi bagian dalam perayaan bilateral antara Indonesia dan Singapura, khususnya industry mode di kedua negara.
 
(rr/Syam)