ww.beningpost.com

Asia IoT Business Platform baru-baru ini melakukan survei terhadap pemimpin IT di ASEAN mengenai pandangan mereka terhadap Internet of Things (IoT). Survei tersebut menemukan bahwa 73,3% perusahaan dan organisasi lokal saat ini sedang dalam proses eksplorasi atau menemukan solusi IoT yang mungkin diimplementasikan.

Sisanya, 7% hanya mendapatkan keuntungan dari implementasi IoT apapun dengan menentukan biaya, ketidakcocokan dengan sistem baru dan kompleksitas sebagai tantangan terbesar.

Menyoroti hasil survei tersebut, diselenggarakan Asia IoT Business Platform edisi ke-16 yang berlangsung pada tanggal 7-8 Agustus 2017 di hotel JW Marriott, Jakarta. Acara ini didukung diantaranya oleh Singapore Infocomm Technology Federation, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), Indosat Oooredo, dan Cumulocity.

Acara yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini menjawab topik-topik terkait industri, termasuk perkembangan digital terbaru di Indonesia serta tantangan dan masalah yang dihadapi perusahaan dan organisasi di berbagai industri vertikal.

Irza Suprapto, Director Asia IoT Business Platform, mengatakan, “Acara ini menyediakan platform kondusif bagi para pemimpin industri dan IT dari berbagai industri yang berbeda untuk berkumpul dan ikut serta dalam diskusi,”

Ia menambahkan, “Sungguh menggembirakan mengetahui bahwa perusahaan dan organisasi di Indonesia secara aktif mengeksplorasi teknologi-teknologi IoT,”

Irza mengaku pihaknya akan mendorong penyedia solusi dan vendor untuk lebih memahami gambaran IoT di pasar ASEAN. Memahami tantangan dan kekhawatiran pengguna, dan mampu menjawab tantangan tersebut adalah elemen penting yang dapat membantu mendorong dan mempertahankan tingkat adopsi IoT tersebut disini.

Seperti diketahui, acara yang berlangsung selama dua hari ini mengumpulkan lebih dari 400 eksekutif senior dan pemimpin IT dari Indonesia dan sekitarnya untuk ikut serta dalam diskusi yang membangun pengetahuan dan jaringan bisnis di wilayah tersebut.

Selain itu, acara ini juga menampilkan pemberian penghargaan tahunan Indonesia Enterprise Innovation Awards yang mengapresiasi perusahaan dan organisasi yang tengah memulai proyek-proyek digital untuk mentransformasi bisnis mereka melalui adopsi teknologi IoT.

Pemenang tahun ini jatuh kepada Bank Negara Indonesia (BNI) dan Blue Bird Group, di mana setiap pemenang membawa pulang hadiah dan sertifikat, serta akomodasi untuk menghadiri World Congress on Information Technology 2017 di Taiwan.

(rr)