ESPN FC

Timnas Indonesia U-22 menantang skuat negara Malaysia pada babak semifinal SEA Games 2017, Sabtu (26/8). Kedua kesebelasan akan bertanding di stadion yang rencananya akan digelar di stadion Shah Alam. Harimau Malaya merupakan juara Grup A. Sedangkan Garuda sebagai peringkat kedua Grup B.

Kepastian Malaysia melaju ke semifinal, setelah berhasil menang 3-1 melawan Laos, pada Rabu (22/8). Kemenangan tersebut, membuat Malaysia megumpulkan nilai sempurna, 12 angka. Tim pelatih Ong Kim-swee tersebut, membawahi Myanmar, yang mengakhiri penyisihan Grup A, sebagai runner-up, dengan nilai sembilan angka.

Sedangkan Indonesia, lolos ke semifinal dengan perjuangan keras. Tim Garuda, sepanjang lima kali tanding penyisihan Grup B, sempat tak aman lantaran berada di peringkat ketiga. Akan tetapi, pada laga terakhir penyisihan grup melawan Kamboja, skuat pelatih Luis Milla Aspas mampu unggul 2-0.

Kemenangan Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan dari skuat the Angkor Warriors, pada Kamis (24/8), membuat posisi Indonesia naik ke peringkat dua, di papan klasemen akhir, dengan nilai 11 angka. Kepastian lolos Grup B Indonesia, juga setelah Thailand berhasil menang 3-0 atas Vietnam di laga lainnya, yang menempatkan skuat pelatih Worrawoot Srimaka sebagai juara grup.

Saat laga antara Indonesia melawan Kamboja, gol skuat Garuda terjadi pada babak kedua. Gol pertama, dibikin oleh striker Ezra Walian pada menit ke-56. Gol kedua, milik gelandang serang Febri Haryadi, pada menit ke-69. Dua gol tersebut, menjadi gol perdana bagi keduanya selama penyisihan grup. 

Melawan Malaysia, timnas Indonesia pada babak semifinal nanti, akan menjadi pertandingan berat lanjutan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan. Selama penyisihan Grup A, tim Harimau Malaya belum pernah kalah. Itu artinya, tim Garuda harus lebih kerja dan menang agar mampu membayar tiket ke babak final.

Akan tetapi, melawan Malaysia di semifinal nanti, Indonesia sepertinya terpaksa kehilangan sejumlah pemain utamanya. Beberapa penggawa Garuda, ada yang dipastikan tak bisa turun lapangan lantaran akumulasi kartu kuning, dari laga kontra Kamboja dan laga sebelumnya. 

Salah satunya, striker Marinus Margianto Wanewar yang kembali mendapatkan kartu kuning kedua saat melawan Kamboja. Kartu kuning pertama, didapat penyerang Persipura Jayapura itu, saat membantu Indonesia menang 1-0 dari Timor Leste, pada pertandingan ketiga Ahad (20/8).

Pemain gelandang bertahan Muhummad Hargianto, pun sepertinya tak bisa main lantaran akumulasi serupa. Pemain milik Persija Jakarta itu tercatat dua kali diganjar kartu kuning, saat laga perdana melawan Thailand, Selasa (15/8), dan saat melawan Kamboja. Satu pemain lagi, yang terakumulasi kartu kuning, sang kapten Hansamu Yama.

Akan tetapi, Milla masih punya sejumlah pemain lapis yang juga mumpuni. Masih ada Ezra, Saddil Ramdani, dan Febri serta Osvaldo Haay yang masih mampu diandalkan. Termasuk gelandang Evan Dimas dan Hanif Sjahbandi, yang baru pemutihan lantaran akumulasi kartu kuning.

Menengok riwayat temu tanding antara Indonesia dan Malaysia di semifinal nanti, akan menjadi pertemuan skuat timnas U-22 yang ke dua kalinya dalam tahun ini. Sebelum memasuki penyisihan grup di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, Harimau Malaya pernah jumpa Garuda pada babak kualifikasi Grup H Piala Asia 2018 U-23, di Bangkok, Juli lalu.

Pertandingan kedua kesebelasan di Stadion Suphacalasai ketika itu, berakhir dengan kemenangan Malaysia 3-0 atas Indonesia. Sebelum itu, Malaysia dan Indonesia sudah tiga kali bentrok sejak 2011. 

Malaysia U-22, pernah membikin malu Indonesia saat kedua tim bertanding di penyisihan Grup A, SEA Games 2011. Laga di Geloara Bung Karno (GBK) ketika itu, berakhir dengan skor 0-1. Indonesia kembali dipermalukan Malaysia, dengan skor imbang 1-1 pada babak final dalam gelaran yang sama. Adu tendangan penalti di stadion Jakabaring Palembang ketika itu, berakhir dengan skor 3-4.

Skuat Garuda Indonesia U-22, membalas Malaysia di gelaran SEA Games 2013 di Myanmar. Kedua tim lolos ke babak semifinal. Laga kedua kesebelasan di stadion Zeyar Thiri ketika itu, kembali berakhir imbang dengan skor 1-1. Adu sepakan 12 pas mengantarkan Indonesia ke babak final dengan skor 4-3. Kekalahan yang tersisa dari Malaysia harus dibalas Indonesia pada ajang kali ini. 

 

Sumber: Republika.co.id

(rr/DZ)