www.beningpost.com

Shell menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas dan tujuan investasi Shell di Asia seiring dengan potensi tren pembangunan jangka panjang Indonesia yang terus bertumbuh.

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan, komitmen ini antara lain ditandai dengan pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala internasional berkapasitas 136 juta ton per tahun di Bekasi.

“Hingga saat ini investasi Shell dalam pembangunan pabrik pelumas (LOBP) di Indonesia dikisaran USD 120 juta,” kata Dian dalam acara ramah tamah bertemakan “Bersama Membangun Indonesia” hari Senin (28/8) di Jakarta.

Saat ini Pabrik pelumas Shell yang sepenuhnya dioperasikan oleh tenaga lokal itu sudah mampu memproduksi 139 SKU. Kapasitas produksinya juga terus meningkat dan kini sudah mencapai 85%.

Selain itu, lanjut Dian, investasi yang dilakukan Shell berupa penguatan jaringan distribusi pelumas kendaraan dan industri di seluruh nusantara, serta pengembangan jaringan SPBU yang siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan bahan bakar berkualitas, pelayanan yang baik dan berbagai fasilitas lainnya.

Dian menambahkan bahwa di bisnis pelumas, Indonesia merupakan salah satu dari tiga pasar pertumbuhan paling penting untuk Shell, selain Tiongkok dan India.

Ini terjadi karena Indonesia merupakan salah satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia, ke-5 tertinggi di Asia setelah Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan, serta terbesar di ASEAN.

Adapun di bisnis ritel SPBU, sejak pembukaan SPBU Shell pertama tahun 2005, jaringan SPBU Shell di Indonesia kini telah mencapai lebih dari 80 SPBU di Jabodetabek, Bandung dan Sumatra Utara.

Pada saat yang sama Shell menawarkan perluasan jaringan SPBU melalui program kemitraan DODO (Dealer Own Dealer Operate) dimana mitra membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.

“Di bidang Retail, Shell tentunya ingin menjadi pilihan konsumen di Indonesia,” tambah Wahyu Indrawanto, Direktur Ritel PT Shell Indonesia dan Cluster General Manager Ritel Indonesia, Singapura, Hong Kong.

Oleh karenanya, jelas Wahyu, kami terus mengembangkan jaringan SPBU kami dan meluncurkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen. Kami ingin menjadikan SPBU kami sebagai suatu ‘oase’ yang menyegarkan di tengag mobilitas dan kesibukan pelanggan.

Wahyu berharap agar bisnis SPBU dapat tumbuh lebih baik di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, Shell terus menerus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex di akhir April 2017 dimana Indonesia merupakan negara kedua di seluruh dunia yang meluncurkan BBM terbaru dan paling mutakhir dari Shell ini.

Di samping itu, Shell menawarkan beragam produk dan layanan, mulai dari bahan bakar berkualitas, pelumas, layanan ganti oli, program loyalitas Clubsmart hingga program B2B untuk armada kendaraan perusahaan agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya dengan nyaman. 

“Sepanjang tahun 2017, kami merencanakan akan membuka lagi antara 8 sampai 10 SPBU baru. Kedepannya tidak menutup kemungkinan kami akan membuka di luar tiga kota yang sudah ada saat ini,” papar Wahyu.

(rr/Syam)