Ilustrasi | PhoneDog

Kebenaran soal rumor Google segera akuisisi HTC terjawab sudah. Raksasa teknologi tersebut resmi mengakuisisi sebagian bisnis dari HTC yang berfokus pada ponsel dan Virtual Reality (VR).

Langkah yang diambil Google tentu saja bukan tanpa alasan. Kabarnya upaya akuisisi menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan ambisinya menggeluti bisnis ponsel dan VR.

"Kesepakatan ini merupakan langkah cemerlang berikutnya dalam kemitraan jangka panjang kami, yang memungkinkan Google untuk menggeber bisnis perangkat keras mereka sambil memastikan inovasi lanjutan di ponsel HTC dan bisnis virtual reality VIVE kami," ujar Cher Wang, CEO HTC, dilansir dari CNBC, Jumat (22/9).

Sementara itu, Google Senior Vice President Hardware Rick Osterloh, menjelaskan akuisisi terhadap HTC akan membantu Google mewujudkan inovasi atas perangkat-perangkat Made of Google ke depannya.

Adapun perangkat yang dimaksud antara lain adalah ponsel Pixel, Google Home, Headset VR DayDream, dan Chromecast.

VR HTC VIVE, source: Digital Spy

"Itu alasan kami menandatangani kesepakatan dengan HTC, yang akan memberi lebih banyak inovasi produk di tahun-tahun mendatang," terang Osterloh.

Untuk mengakuisisi HTC, Google sendiri harus merogoh kocek mereka untuk mengeluarkan dana sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp14,6 triliun. Dengan biaya yang dikeluarkan, Google berhak atas sejumlah tim HTC, yang sebagian merupakan orang-orang yang dipercaya dalam pengembangan ponsel Pixel besutan Google. Termasuk sejumlah lisensi non-eksklusif kepunyaan HTC.

 

(rr/DZ/Sin)