Ilustrasi | Twitter

Guna menjawab banyaknya inisiatif tingkat eksekutif saat ini, seperti keamanan cyber, menghubungkan produk dan layanan, meningkatkan nilai siklus pelanggan dan banyak lagi, dibutuhkan beberapa aplikasi kompleks yang berbeda untuk bekerja sama.

Misalnya, aplikasi Internet of Things (IoT) sering melibatkan penarikan, analitik ad hoc, dan machine learning pada batch dan streaming data. Dalam banyak kasus, kumpulan aplikasi multifungsi ini berjalan pada infrastruktur cloud atau bergantung pada data yang dihasilkan di cloud.

Cloudera, Inc. (NYSE: CLDR), penyedia platform modern untuk machine learning dan analitik, meluncurkan Cloudera SDX, suatu kerangka kerja software modular yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki “pengalaman data bersama/shared data experience”.

“Perusahaan sering menganggap keamanan, tata kelola, dan kompleksitas sebagai salah satu alasan utama mereka untuk tidak memindahkan beban kerja operasional mereka ke cloud,” kata Tony Baer, Principal Analyst di Ovum.

“Cloudera telah mengambil langkah pertama dengan membangun fitur-fitur keamanan dan pengelolaan data guna membuat perusahaan percaya diri dalam mengelola beban kerja big data mereka dalam proses produksi. Cloudera SDX mengembangkan IP perusahaan dengan pengalaman data bersama di seluruh lingkungan cloud dan on-premise.” lanjutnya.

SDX memungkinkan lusinan aplikasi pelanggan yang berbeda untuk berjalan pada serangkaian data bersama atau data yang saling tumpang tindih.

SDX membuat aplikasi data multifungsi menjadi lebih mudah untuk dikembangkan, lebih murah untuk diterapkan dan secara konsisten lebih aman. Cloudera SDX kini telah tersedia di pasaran untuk pelanggan Cloudera Enterprise.

Katalog Data

SDX memungkinkan pelanggan untuk membuat, mengatur, mengamankan, dan mengelola aplikasi-aplikasi analitik multifungsi yang bernilai tinggi ini. SDX juga memfasilitasi solusi-solusi mitra yang bersertifikat Cloudera yang terintegrasi dan semakin meningkatkan kemampuan platform.

Komponen utama dalam Cloudera SDX adalah suatu katalog data bersama yang memungkinkan fungsi keamanan, tata kelola, dan manajemen yang konsisten untuk dikembangkan dan digunakan untuk aplikasi-aplikasi analitik yang berjalan lama atau sementara.

Katalog bersama ini juga memungkinkan akses self-service ke data perusahaan, karena tim TI tidak lagi diperlukan untuk menciptakan kembali konteks dan kontrol atau setiap kasus penggunaan baru.

Mike Olson, Founder and Chief Strategy Officer di Cloudera, mengatakan, “SDX merupakan ‘resep rahasia’ di Cloudera Enterprise yang mempercepat ilmu data, pembelajaran mesin, dan analitik,”

Data, menurut Mike, merupakan bahan bakar yang mendorong wawasan, memberi daya bagi mesin, dan memecahkan masalah yang mustahil.

“Sejak awal, fokus Cloudera adalah untuk membantu perusahaan dalam mengekstrak nilai dari data mereka. Cloudera SDX menyederhanakan misi ini untuk pengguna TI dan perusahaan.” pungkasnya.

(rr)