www.beningpost.com

PT. Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) berhasil membukukan laba bersih (bagian pemilik entitas induk) di kwartal III - 2017 sebesar Rp 155,4 miliar, bertumbuh 36,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Dan perusahaan juga membukukan penjualan sampai dengan Kwartal ke III tahun 2017 sebesar Rp 7,2 triliun, meningkat Rp 195 miliar dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun 2016.

Ditengah perlambatan ekonomi tahun ini, pasar TIK juga ikut tergerus, namun MTDL mampu menunjukkan pertumbuhan kinerja, dengan terus melakukan diversifikasi jenis produk yang dijual.

Perluasan penjualan produk, di antaranya adalah Notebook Gaming yang menjadi trending di kalangan anak muda, penjualan komponen-komponen peralatan TIK (External Hard Disk, USB, Memory Card), penjualan CCTV, dan penjualan merek baru pada beberapa perangkat keras dan lunak lainnya.

MTDL mampu menjaga pertumbuhannya dengan melakukan strategi yang konsisten, dengan terus menambah segmen produk maupun merek baru. Hal ini dilakukan MTDL untuk menghindari ketergantungan penjualan kepada merek-merek atau produk TIK tertentu.

Untuk itulah MTDL terus menambah varian produk yang dijual. Saat ini, MTDL telah menyalurkan lebih dari 60 merek produk TIK dan Smart Phone melalui unit bisnis distribusinya.

Sejalan dengan perkembangan dunia E-Commerce dan Cloud, Perseroan melalui unit bisnis distribusinya juga telah membangun aplikasi channel penjualan melalui platform B2B(Business to Business), dimana aplikasi ini akan memungkinkan para Dealer/Reseller membeli secara on line.

Perseroan juga telah membangun aplikasi Electronic Software Distribution yang memungkinkan pembeli untuk membeli Software secara on line dan mengaktivasinya melalui aplikasi tersebut.

Perseroan juga serius mengikuti perkembangan teknologi Cloud, Security, Mobility, Big Data dan Business Intelligence bermitra dengan para pemain teknologi tersebut.

Efisiensi di dalam pengelolaan logistik juga dilakukan Perseroan dengan melakukan seleksi lebih ketat di dalam pengadaan persediaan barang. Hal ini mampu menekan biaya bunga sebesar Rp 25 milyar selama 3 kwartal tahun 2017.

Selain itu, untuk menghindari ketergantungan atas sarana logistik yang disewa dari pihak lain, saat ini Perseroan sedang membangun gudang 4 lantai di atas lahan seluas 20.000 m2 di MM2100 Industrial Estate, Cibitung dengan luas bangunan 22.000 m2. 

Biaya pembangunan gudang adalah Rp 113,9 milyar (di luar dari pembelian tanah pada tahun sebelumnya sebesar Rp 61 milyar). Gudang ini diharapkan dapat beroperasi di kwartal ke III tahun 2018.

(rr/Syam)