www.beningpost.com

Sebuah laporan pekan lalu mengabarkan bahwa Intel ingin menjual kacamata cerdas berbasis augmented reality (AR) pada akhir tahun ini. Kendalanya, perusahaan tersebut masih mencari mitra untuk proyek tersebut.

Objek utama Intel, kata laporan tersebut, adalah untuk membuktikan teknologinya dapat terlihat dan memancing potensi para penghasil gadget seperti Apple, Amazon dan Google, yang mungkin bisa diajak bekerjasama untuk produk kacamata ini.

Menurut laporan tersebut, kacamata ini tidak seperti Google Glass yang memiliki desain “mencolok” pada beberapa tahun lalu hingga akhirnya proyek tersebut ditinggalkan.Kacamata pintar milik Intel yang diberi nama Vaunt ini terlihat seperti kacamata standar, seperti yang akan Anda lihat di video di bawah ini.

Kacamata ini memiliki bobot 50 gram yang didesain untuk satu hal yakni menunjukkan informasi mendasar dari mata kita. Selain itu, perangkat ini dilengkapi proyektor monokrom mini berwarna merah yang memperlihatkan gambar pada cermin holografik.

Sampai disini, Vaunt terlihat lebih baik dari Google Glasses. Setidaknya, perangkat ini tidak menunjukkan level “pintar” yang menonjol, seperti Google Glass. The Vergemenjelaskan kacamata ini tidak mengganggu dan membuat tidak nyaman di lingkungan social kita.

Vaunt merupakan prototype dari proyek Intel. Kacamata ini juga dilengkapi teknologi VCSEL (Vertical-Cavity Surface Emitting Laser) yaitu sebuah rongga yang bisa menyemburkan laser paling aman yang bisa digunakan di kacamata Vaunt.

Kacamata Vaunt akan tersedia untuk dikembangkan tahun ini, namun tidak jelas apakah konsumen bisa mendapatkan kacamata ini dengan cepat juga.

(rr)