www.beningpost.com

Cloudera, Inc. (NYSE: CLDR), platform modern untuk machine learning mengumumkan bahwa Octo Telematics telah menerapkan Cloudera Enterprise untuk memprediksi dan melakukan pemodelan risiko pengemudi. 

Selain itu, perusahaan ini juga memperkenalkan inovasi-inovasi bagi layanan asuransi dengan mengumpulkan 186 miliar mil data perjalanan kendaraan dari mobil-mobil yang terhubung.

Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin dan analitik pada Cloudera Enterprise, platform Octo Telematics kini dapat menghadirkan wawasan dan pemodelan risiko yang dapat ditindaklanjuti ke lebih dari 100 perusahaan asuransi di seluruh dunia yang memungkinkan mereka untuk mentransformasi layanan asuransi mereka, termasuk penetapan biaya, First Notice of Loss (FNOL), dan wawasan klaim.

Gianfranco Giannella, Chief Operating Officer di Octo Telematics, mengatakan, “Di Octo Telematics, kami menggunakan kekuatan analitik data IoT guna mentransformasi industri asuransi otomotif dan siap sedia memberi bantuan bagi para pengendara saat mereka membutuhkan pertolongan,"

"Melalui Cloudera, kami menggunakan IoT dan pembelajaran mesin untuk mendorong kecerdasan dan memprediksi hasil perjalanan dari miliaran mil data perjalanan, serta lebih dari 433.000 kecelakaan berat dari lebih dari lima juta mobil terhubung, yang merupakan basis data terinstal yang terbesar di seluruh dunia bagi mobil-mobil terhubung,” jelasnya.

Platform Octo Telematics, yang dikembangkan pada Cloudera Enterprise, mengumpulkan lebih dari 11 miliar titik data baru dari 5,4 juta mobil dan sensor yang terhubung setiap harinya, yang menciptakan salah satu basis data terinstal yang terbesar di seluruh dunia bagi mobil-mobil terhubung.

Setiap jenis data yang relevan—data kontekstual, data kendaraan, data perilaku, dan data kecelakaan—digunakan untuk memprediksi kebiasaan mengemudi individu, memperbaiki pemberitahuan dan respons kecelakaan, mengevaluasi dinamika kecelakaan, serta mendeteksi kecurangan.

Menjalankan data antara lingkungan cloud dan on-premise dengan Cloudera Enterprise, Octo mampu menyimpan, memproses dan menganalisis data yang berasal dari lebih dari 20 juta mil perjalanan per menit menggunakan Apache Spark.

Data yang diperoleh mencakup berbagai jenis wawasan telematika, termasuk lokasi, akselerasi, pengereman, pemberhentian sesaat, benturan dan tikungan.

Data yang diproses kemudian tersedia untuk berbagai algoritma analitik yang berkisar pada model penilaian risiko pengemudi, algoritma penetapan harga, rekonstruksi kecelakaan, manajemen klaim, peringatan dan analisis kecelakaan, perilaku pengemudi, pemodelan risiko dan kondisi kendaraan, yang kesemuanya amat penting dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan asuransi dan hasil layanan bagi konsumen.

Dengan mengembangkan model pembelajaran mesin pada rangkaian data yang masif ini, Octo kini dapat memformulasikan prediksi dan model risiko yang lebih akurat bagi setiap pengendara. Selain itu, para penguji dapat menguji gagasan dan teknik baru dua kali lebih cepat, serta memperbaiki dengan cepat untuk menghasilkan berbagai produk dan layanan inovatif — dengan menggunakan volume data yang belum pernah ada sebelumnya.

Dave Shuman, IoT and Manufacturing Industry Leader di Cloudera, menyatakan bahwa Octo Telematics membutuhkan fleksibilitas, ketangkasan, dan kemampuan untuk menyesuaikan untuk menjalankan model risiko pembelajaran mesin dan aplikasi prediktifnya, baik pada cloud maupun on-premise, guna mencapai tingkat layanan dan tujuan ekonomi.

“Dengan menggunakan Cloudera Enterprise untuk mengganti platform data sebelumnya, Octo telah mampu meningkatkan kapasitasnya untuk menyesuaikan dengan ledakan volume data dan beban kerja analitik. Dengan Cloudera, Octo telah mampu mengubah industri asuransi otomotif, dan kemampuan ini memberi hasil yang lebih baik konsumen dan penjamin emisi (underwriter).” paparnya.

(rr)