www.beningpost.com

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) hari ini telah memilih tiga pemenang dari para peserta mahasiswa yang mengikuti kompetisi Sustainable Financing Business Model di perhelatan Penjurian Final di Jakarta.

Kompetisi yang diluncurkan pada tanggal 23 Mei lalu mengajak mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk menyampaikan ide mereka mengenai Keuangan Berkelanjutan yang dapat diadopsi oleh sektor keuangan khususnya di sektor kelapa sawit dan rantai pasokannya.

Tiur Rumondang, Direktur RSPO Indonesia, menyampaikan tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menemukan ide-ide terbaru serta model bisnis yang tepat untuk Sustainable Financing, yang dapat diadopsi oleh perusahaan dan institusi keuangan guna memberikan dukungan lebih bagi perkembangan positif dari industri minyak sawit berkelanjutan di Indonesia.

“Selain itu, dengan posisi Indonesia secara global sebagai produsen terbesar dari minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikatkan RSPO, kami melihat begitu pentingnya keterlibatan generasi muda Indonesia di dalam perjalanan keberlanjutan ini, “ jelas Tiur dalam siaran persnya kepada Beningpost.com  (17/8/2018) di Jakarta.

Kedepannya, sambungnya, program pendanaan berkelanjutan ini diharapkan dapat mengarahkan konsep pendanaan bagi sektor ekonomi yang strategis, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional. Khususnya bagi industri kelapa sawit yang merupakan salah satu kontributor terpenting bagi ekonomi Indonesia.

Dalam kompetisi ini terdapat 6 finalis yang terpilih untuk memaparkan proposal mereka, dimana finalis tersebut berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Diponegoro.

Setelah melakukan pemaparan dan sesi tanya jawab dengan perwakilan juri yang berasal dari RSPO, Bank DBS Indonesia, dan BRI Agro, para pemenang dari kompetisi Sustainable Financing Business Model berhasil mendapatkan hadiah total sebesar 50 juta rupiah.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan diskusi mengenai isu keberlanjutan bagi generasi muda, RSPO juga telah meluncurkan program “Youth Leader in Sustainability” di tahun 2017 yang bertujuan untuk membentuk sebuah komunitas anak muda yang mendukung konsumsi yang berkelanjutan serta minyak sawit berkelanjutan.

Sebanyak 810 mahasiswa dari 58 universitas dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

(rr/Syam)