www.mobitekno.com

Simbol merupakan hal yang penting dan orang peduli terhadapnya. Kekuatan simbol berasal dari jumlah orang yang melihatnya dan memiliki ide yang hampir sama atau serupa. Kadang, simbol hanyalah nama. Namun kadang, ada hal lain seperti sebuah kisah, nilai yang sama, tujuan bersama, sebuah cara untuk menjadi sesuatu.

Logo Red Hat sedang berubah pertama kalinya dalam 19 tahunTantangan mereka, meskipun tidak sulit digambarkan, tidaklah mudah. Bagaimana cara mempertahankan pengakuan dan reputasi (dan makna) dari logo terakhir mereka, sambil menciptakan sesuatu yang segar, serta lebih mudah untuk diajak bekerja sama.

Jadi, bagaimana Anda membuat perubahan desain yang tidak melupakan masa lalu, menjalani hari kini dan memposisikan Anda dengan benar selama 20 tahun ke depan?

Red Hat memilih pendekatan evolusi yang hati-hati untuk mengatasi beberapa masalah secara langsung. Tentunya hal ini merupakan masalah yang cukup serius.

Shadowman, logo Red Hat yang sudah begitu dikenal, adalah sebuah karakter. Red Hatters mengerti prinsip apa yang dia pegang, yakni perjuangan untuk menyamakan bidang teknologi melalui open source, serta mereka bekerja di sekeliling sosok karakter ini. Namun mereka yang di luar Red Hat dan tidak begitu mengenal akan mempercayai Shadowman apa adanya. Seolah ia nampak sinis, dan bukan sebuah simbol keterbukaan dan transparansi.

“Kami harus keluar dari bayang-bayang itu,” tulis perusahaan dalam sebuah blog post.

Shadowman sudah menjadi simbol Red Hat selama hampir dua dekade, namun si topi – topi merah – adalah simbol asli dan yang utama bagi perusahaan. Ketika mensurvei Red Hatters dan komunitas, mereka mengatakan hal yang sama. Topi adalah hal terpenting, bukan siapa yang mengenakannya. Menggunakan topi fedora sebagai logo juga telah membantu perusahaan memecahkan banyak masalah pada penggunaan logo lama. Yakni lebih sederhana sehingga bisa digunakan di tempat kecil.

“Meringkas nama perusahaan kami pun – Red Hat – menjadi lebih mudah sehingga kami bisa memakai topi ini di lebih banyak tempat. Tanpa wajah di bawah topi, lebih mudah untuk menambahkan teks dan membangun sebuah sistem logo yang lengkap,” lanjut tulisan tersebut.