www.beningpost.com

Tahun ini, merupakan tahun kedua 3M Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Nara Kreatif yang merupakan badan kewirausahaan sosial bergerak dalam pengolahan limbah perusahaan (green office) dan lembaga pendidikan (green education) yang menaungi anak jalanan.

Disinilah dua ton limbah kertas yang dikumpulkan dari 3M Indonesia diolah menjadi kertas daur ulang dan di produksi menjadi souvenir seperti buku agenda, game board, dan produk lainnya untuk dijual kembali kepada perusahaan penyumbang kertas, yakni 3M Indonesia.

Sedangkan hasil penjualan dari pada souvenir tersebut digunakan untuk dana bantuan beasiswa pendidikan.

Hal ini sebagai fakta bahwa 3M Indonesia telah melakukan program daur-ulang kertas sebagai bentuk partisipasi kepedulian akan lingkungan hidup, sekaligus menjadi langkah untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia.

Program pengembangan pendidikan yang dijalankan oleh 3M Indonesia ini telah diterima oleh 21 anak di bawah naungan Yayasan Nara Kreatif, Jakarta.

Sashidharan Sridharan, Managing Director 3M Indonesia, menyatakan, program pemanfaatan limbah kertas merupakan salah satu wujud komitmen 3M Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup (Improving Every Life) masyarakat Indonesia serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Oleh karenanya melalui pengelolaan limbah kertas ini, kami turut berpartisipasi memberikan donasi biaya pendidikan untuk anak jalanan dan warga belajar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan kami percaya bahwa pendidikan merupakan senjata yang mampu mengubah dunia,” paparnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu program Coorporate Social Responsinility (CSR) 3M Indonesia untuk melestarikan alam secara berkelanjutan dan mengembangkan pendidikan anak di Indonesia.

Setiap 15kg kertas bekas yang terkumpul, dapat membiayai satu bulan biaya pendidikan satu anak selama satu tahun.

Sholih Abdulloh, salah satu anak penerima bantuan pendidikan 3M Indonesia mengungkapkan, saya sangat terima kasih kepada 3M Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada kami dalam menjalankan kehidupan pendidikan selama kami bersekolah.

“Beasiswa yang diberikan memacu kami untuk terus meningkatkan prestasi dan mendorong semangat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan kami. Sekali lagi saya berterima kasih atas bantuan ini,” ujar Sholih.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam pemeliharaan lingkungan, 3M Indonesia percaya bahwa kebijakan dan peraturan lingkungan harus dipandu oleh pengambilan keputusan berbasis sains.

3M Indonesia sebagai perusahaan global yang berbasis pengetahuan ilmiah dan teknologi senantiasa bekerja sama dengan berbagai lembaga serta komunitas untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik melalui sains.

(rr/Syam)