www.beningpost.com

OMRON Healthcare Indonesia, perusahaan terkemuka di segmen pemantauan tekanan darah digital, meluncurkan produk terapi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) terbaru, HV-F013, untuk pasar Indonesia.

Produk ini merupakan perangkat portabel yang secara efektif mengurangi rasa sakit kronis dan akut sebagai akibat dari otot-otot yang nyeri atau pegal karena cedera saat berolahraga atau aktivitas sehari-hari.

"Kami merancang produk agar portabel untuk penggunaan pribadi di mana pun dan kapan pun," tutur Mr. Yoshiaki Nishiyabu, Managing Director, OMRON Healthcare Indonesia.

Menurut Nishiyabu, pengguna dapat melakukan terapi penghilang rasa sakit dengan OMRON HV-F013, di mana saja dan kapan saja, dan dapat memadukannya dengan terapi lain, seperti terapi dingin, panas, wrap, dan terapi fisik, dan bahkan dengan pengobatan.

Rasa nyeri dianggap sebagai keluhan utama yang menjadi alasan banyak orang mencari perawatan ke rumah sakit. Prevalensi total penderita nyeri, secara keseluruhan, belum pernah diteliti di Indonesia.

Namun, apabila kita memperhatikan prevalensi kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit, kita tahu bahwa rasa sakit dialami oleh jutaan orang Indonesia. Misalnya, artritis (radang sendi) yang memiliki prevalensi 7,3% di Indonesia dan nyeri akibat kecelakaan di jalanan yang memiliki prevalensi 31,4%, berdasarkan Riskesdas 2018.

OMRON HV-F013 merupakan pereda nyeri bebas obat untuk rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi, nyeri haid, nyeri panggul karena endometriosis, nyeri lutut, sakit leher, sakit punggung, dan cedera saat berolahraga. Alat ini juga berguna dalam mengurangi nyeri saat persalinan sampai batas tertentu.

Alat ini bekerja dengan mengirimkan getaran stimulasi di permukaan kulit dan sepanjang untaian saraf. HV-F013 memblokir sinyal rasa sakit agar tidak mencapai otak, dan memicu tubuh untuk melepaskan endorfin, yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dan meningkatkan sirkulasi darah.

Sesi awal terapi nyeri dengan HV-F013 akan membutuhkan sekitar 15 menit dan dapat diulang selama 15 menit jika diperlukan, maksimal 3 kali sehari. Pengguna harus memeriksa tingkat rasa sakit mereka pada skala 1 (rendah) hingga 10 (sangat nyeri), sebelum dan sesudah melakukan terapi untuk menentukan dampak penggunaan perangkat.

Terapi dengan HV-F013 harus dihentikan jika pengguna mengalami reaksi yang merugikan, seperti iritasi kulit, kemerahan, terbakar atau sensasi menyakitkan lainnya; jika tidak ada efek, atau jika rasa sakit memburuk dan berlanjut selama lebih dari 5 hari. Kualitas hasil tergantung pada kondisi tiap individu.

Produk ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan menyediakan terapi manajemen/mitigasi nyeri, dan tidak menyembuhkan penyebab rasa sakit. Pengguna dianjurkan juga untuk berkonsultasi ke dokter sebelum dan saat menggunakannya.

OMRON HV-F013 akan tersedia pada bulan Desember 2019 dan dapat ditemukan di apotek mitra OMRON seperti Century, Boston, Watson, Guardian, Kimia Farma, serta toko peralatan medis di seluruh Indonesia, dan juga di marketplace online seperti Tokopedia.

(rr)