www.beningpost.com

Hangry, perusahaan kuliner multi-brand, hari ini, Jumat (24/9/2021) meluncurkan pusat pelatihan pertamanya bernama Hangry Academy.

Pusat pelatihan bagi kru outlet Hangry ini memiliki beragam fasilitas pendukung yang disediakan untuk mempersiapkan seluruh kru outlet dalam kontribusinya di industri makanan dan minuman.

Berlokasi di wilayah Tangerang, Hangry Academy didirikan atas pemikiran bahwa tiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berperan di dalam perkembangan industri makanan dan minuman, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang pada industri ini.

Oleh karena itu, Hangry Academy bertujuan menjadi sarana pembelajaran yang baik dan tepat bagi siapapun yang ingin menekuni industri makanan dan minuman.

Selain terus melakukan ekspansi sebagai upaya mencapai visi Hangry untuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat global, Hangry pun menghadirkan Hangry Academy sebagai langkah terbaru untuk pelatihan kru outlet yang terstandarkan.

Hangry Academy menyediakan kurikulum yang disesuaikan dengan tiap posisi pekerjaan yang ada di Hangry dan mampu melatih hingga lebih dari 300 kru tiap bulannya.

Andreas Resha, COO, Hangry mengatakan bahwa, untuk saat ini Hangry Academy difokuskan bagi kru Hangry yang sudah berhasil melewati tahap seleksi pekerjaan dan akan bertugas di outlet.

“Fungsi Hangry Academy adalah memfasilitasi pelatihan untuk kru sebelum mereka terjun langsung melayani kebutuhan pelanggan. Jadi saat berada di outlet, mereka pun sudah pasti siap dan proses pelayanannya makin terstandar,” ujar Resha.

Fasilitas yang tersedia di Hangry Academy adalah dummy outlet seperti area dapur, penyajian dan kasir persis dengan yang ada di seluruh outlet Hangry. Kemudian terdapat ruang kelas yang digunakan calon kru untuk menerima materi pembelajaran.

Pembelajaran yang diberikan terbagi ke dalam soft skill dan hard skill yang meliputi teori seperti bagaimana cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana cara memasak tiap menu, bagaimana cara membuat minuman, bagaimana mengonfirmasi pesanan hingga melakukan simulasi (roleplay) dalam melayani pelanggan dan driver ojek online sebagaimana yang secara nyata terjadi di outlet Hangry baik untuk layanan takeaway, pesan antar (delivery) maupun dine-in.

Tentunya, materi yang diberikan juga disesuaikan dengan posisi pekerjaannya masing-masing. Selain itu, terdapat juga ruang kerja tim Hangry Academy, termasuk para pelatih.
“Bagi mereka yang belum pernah memiliki pengalaman di industri makanan dan minuman, Hangry sangat membuka kesempatan bagi siapa pun untuk bergabung. Karena pelatihan yang ada di Hangry Academy sudah disiapkan dengan baik dan terus dikembangkan sesuai kondisi yang ada di lapangan. Hal ini membantu calon kru untuk mendapatkan pengalaman awal yang dibutuhkan sebelum menerapkannya secara langsung di outlet,” jelas Resha.

Hangry Academy beroperasi dari hari Senin-Jumat, mulai dari jam 09.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Durasi dan periode pembelajaran untuk setiap kru disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang masing-masing dipegang.

Untuk saat ini, posisi pekerjaan yang ada di outlet Hangry antara lain adalah juru masak (kitchen), manajer outlet (store manager), barista, kasir (front staff), dan beberapa posisi lainnya.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Hangry Academy sekarang juga sudah dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keamanan tetap terjaga dengan baik. 

Sebelum bisa bekerja langsung di outlet, kru akan melewati beberapa tes seperti ujian teori dan praktek sebagai bagian dari proses penilaian. Setelah melewati pelatihan dan penilaian, kru yang berhasil lulus dalam program pelatihan akan ditempatkan di outlet Hangry yang membutuhkan.

“Hangry memiliki rencana agar Hangry Academy kedepannya dapat memberikan pelatihan yang terus beradaptasi sesuai dengan perkembangan Hangry dan memiliki kurikulum yang menyeluruh bagi kru Hangry yang berada di setiap divisi. Sehingga setiap individu yang berada di Hangry memiliki kapasitas yang terus berkembang,” ujar Abraham Viktor, CEO, Hangry.

Sebagai perusahaan kuliner multi-brand di balik Moon Chicken by Hangry, San Gyu by Hangry, Dari Pada by Hangry, dan Ayam Koplo by Hangry, Abraham pun menyampaikan, “Ini menjadi salah satu langkah penting agar brand yang dikembangkan sendiri (in-house) oleh Hangry, bisa membuat lebih banyak momen menyenangkan bersama pelanggan. Baik ketika mereka memesan makanan juga minuman Hangry untuk diri sendiri maupun untuk berkumpul bersama keluarga.”

(rr/Syam)