www.beningpost.com

Hampir setiap orang mendambakan berat badan ideal. Namun, tidak semua orang memiliki kemauan dan usaha yang kuat untuk menerapkan pola makan seimbang dan mulai berolahraga.

Beberapa alasan umum penyebab seseorang malas berolahraga adalah kurangnya motivasi dan tidak merasa mendapatkan dukungan.

Namun, ada satu cara menarik yang bisa dicoba untuk menambah motivasi bagi orang yang malas berolahraga. Platform donasi online “Ayobantu”, menggagas sebuah program berbagi kebaikan berbalut ajakan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan olahraga, Gantarvelocity, dan platform marketplace aset kripto, Indodax, program ini disebut “Turun Berat, Bagi Manfaat”.

Program ini mengajak masyarakat untuk mengikuti fitness training selama 3 bulan bersama professional coach bersertifikasi. Setiap peserta akan dipantau langsung dan berada dalam pengawasan penuh, di mana setiap berat badan yang berkurang akan dikonversi ke sejumlah bentuk paket makanan. Nantinya, paket makanan ini akan dibagikan kepada masyarakat yang kesulitan mencari makan lantaran terhimpit keadaan ekonomi.

“Program ‘Turun Berat, Bagi Manfaat’ adalah sebuah program yang digagas untuk menjembatani masyarakat yang ingin membantu saudara-saudara kita yang kesulitan makan akibat masalah ekonomi yang dihadapi. Namun lebih dari sekedar memberikan kebaikan untuk orang lain, program ini juga memberikan manfaat bagi para peserta yang melakukannya. Setiap peserta dapat menjalani gaya hidup sehat, sembari menolong dan berbagi manfaat kepada masyarakat di sekitarnya.” ungkap Agnes Yuliavitriani, CEO Ayobantu.   

Fitness training yang diterapkan menggunakan kombinasi latihan kardio (aerobik) dan latihan kekuatan (strength training). Beberapa contoh metode latihannya, seperti full body workout, core exercise, zumba, cardio workout, string nation, easy run, dan lainnya.

Setiap peserta yang berpartisipasi akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan latihan dalam format group exercise terbatas bersama personal coach yang akan mendampingi sejak awal hingga akhir program. Setiap personal coach juga akan memantau dan mengkonversi perubahan berat badan, dengan skema 1kg berat badan yang berkurang untuk ditukarkan dengan 10 paket #bantumakan.

Program “Turun Berat, Bagi Manfaat” ini akan dimulai pada bulan Oktober - Desember mendatang. Selama tiga bulan program berjalan, Ayobantu memastikan untuk mengadakan latihan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta masing-masing. Setiap peserta pun akan diberikan kebebasan untuk melanjutkan atau menghentikan program di bulan berikutnya.

“Menjadi sehat adalah tujuan semua orang. Namun masih banyak yang menunda-nunda untuk mulai berolahraga. Kami berharap, program ini dapat menjadi sebuah motivasi yang memantik semangat masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Semoga melalui program ini dapat membawa manfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat lain yang yang membutuhkan.” tutup Agnes.

Ayobantu menargetkan untuk membagikan paket makanan kepada 10.000 penerima manfaat dari keseluruhan hasil program “Turun Berat, Bagi Manfaat”. Masyarakat penerima manfaat yang disasar adalah masyarakat yang memiliki kesulitan ekonomi, mulai dari yang berlokasi di ibukota provinsi hingga kabupaten dan kota. Kegiatan penyaluran paket makanan ini pun akan dilaporkan secara berkala di website resmi Ayobantu.

Bagi yang berminat untuk mencoba menjalani gaya hidup sehat sembari berbagi manfaat, dapat mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly/turunberatbagimanfaat. Keikutsertaan program ini akan dikenakan biaya sebesar Rp1.200.000 per bulan, di mana peserta masing-masing akan mendapatkan program latihan bersama personal coach, free fitness consultation,  dan konsultasi pola makan bersama ahli nutrisi sebanyak dua sesi.

Ayobantu juga menerima bantuan bagi yang tertarik untuk berpartisipasi sebagai donatur melalui tautan ayobantu.com/bantumakan. * (rr/Syam)