www.beningpost.com

Mengutip laporan World Giving Index (WGI) yang dibuat oleh Charities Aid Foundation, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan tingkat kerelawanan masyarakat Indonesia tiga kali lipat lebih besar dari rata-rata tingkat kerelawanan dunia.

Sejalan dengan temuan tersebut, platform donasi berbasis online, Ayobantu, berkomitmen untuk menyediakan kemudahan bagi siapapun yang ingin berdonasi, menggalang dana, ataupun terlibat langsung membantu sesama masyarakat yang membutuhkan.

Berdiri sejak tahun 2020 lalu di Semarang, Ayobantu adalah sebuah platform donasi online yang memungkinkan pengguna berdonasi mulai dari Rp 10.000. Beragam pilihan metode pembayaran pun tersedia, mulai dari transfer antar bank, virtual account, dompet digital, hingga mata uang kripto (cryptocurrency).

Hingga kini, Ayobantu telah berkembang dan menjadi platform bagi lebih dari delapan ribu Teman Peduli, 20 lebih Brand Peduli, dan lebih dari empat ribu penerima manfaat. Sejak pertama kali didirikan, jumlah donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Seperti yang disampaikan oleh CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani, “Masyarakat Indonesia dikenal sebagai salah satu masyarakat yang paling dermawan di dunia. Semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa ini membuktikan tingkat kepedulian yang tinggi antara satu sama lain. Untuk itu, kami optimis dengan perjalanan kami menjadi platform donasi online pilihan masyarakat.”

Agnes menambahkan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh platform besutannya. Salah satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh platform lainnya, Ayobantu menyediakan metode pembayaran donasi melalui aset kripto. Tidak hanya itu, platform Ayobantu mampu mengakomodasi lelang barang-barang yang ditujukan untuk kegiatan amal. Ke depannya, Agnes dan tim akan terus mengeksplor beragam cara-cara kreatif lainnya untuk menarik minat masyarakat dalam berdonasi.

Fitur-fitur unggulan yang ditawarkan oleh Ayobantu, beberapa diantaranya adalah:

  • Donasi melalui aset kripto - Sejak November 2020, Ayobantu menyediakan metode pembayaran melalui aset kripto. Inisiatif ini hadir sebagai cara untuk menggaet minat masyarakat luas, termasuk dari komunitas trader, investor, dan miners aset crypto.
  • Fitur lelang di website Ayobantu.com, yang memungkinkan setiap orang untuk dapat mengikuti lelang secara online (bid online) di platform Ayobantu.com. Hasil lelang akan dikumpulkan dan didonasikan sesuai dengan kategori campaign yang dipilih.
  • Beragam pilihan donasi, Ayobantu menjadi wadah pilihan bagi komunitas atau korporasi yang ingin menyelenggarakan aktivasi unik dan berbeda dalam berdonasi ataupun bagi donatur yang ingin berdonasi. Pilihan kegiatan donasi yang tersedia pun terbagi ke beberapa kategori, termasuk bencana, sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga, kerohanian, kebudayaan, dan lingkungan hidup. Ayobantu pun menyediakan layanan untuk memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan penggalangan dana, mulai dari event activation (dapat hadir dalam bentuk online & offline event, social media activation, hingga lelang untuk amal), key opinion leader (KOL) dan community engagement, hingga publikasi dan pemasaran.

Seperti salah satu campaign unik yang saat ini sedang berlangsung adalah “Turun Berat, Bagi Manfaat”.  Bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan olahraga, Gantarvelocity, dan platform marketplace aset kripto, Indodax, program ini mengajak masyarakat untuk mengikuti fitness training selama 3 bulan bersama professional coach bersertifikasi. Setiap peserta akan dipantau langsung dan berada dalam pengawasan penuh, di mana setiap berat badan yang berkurang akan dikonversi ke sejumlah bentuk paket makanan. Nantinya, paket makanan ini akan dibagikan kepada masyarakat yang kesulitan mencari makan lantaran terhimpit keadaan ekonomi. Seluruh laporan penerimaan dan penyaluran dana pun akan dilakukan secara real time dan transparan yang dapat diakses langsung di website resmi www.ayobantu.com.

“Sejauh ini, kami mencoba untuk membangun komunikasi secara aktif dengan TemanPeduli, MitraPeduli, dan BrandPeduli serta pihak-pihak lain untuk terus memperkenalkan layanan kami. Harapannya, Ayobantu dapat semakin dikenal dan menjadi platform terpercaya dan pilihan masyarakat.” tutup Agnes Yuliavitriani.

Sebagai sebuah platform penggalangan dana dan donasi berbasis online, Ayobantu telah mendapatkan izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) dari Kementerian Sosial berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia, serta Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

(rr/Syam)