www.beningpost.com

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui payung program keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” bersama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) mengadakan “Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha” pada 24-26 Desember 2021.

Sebanyak 50 UMKM berpartisipasi dalam festival yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Rangkaian kegiatan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha meliputi talkshow, business matching, mukbang, berbagai promosi belanja, ulasan produk UMKM oleh influencer dan blogger, serta beragam permainan dan kuis menarik disajikan untuk memotivasi dan memperluas pasar UMKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini.

Festival ini memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif dari UMKM binaan Sampoerna dan INOTEK diharapkan akan terjadi transaksi optimal untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat.

Festival  dibuka  secara  resmi  pada  Jumat  (24/12)  oleh  Menteri  Pariwisata  dan  Ekonomi  Kreatif  RI Sandiaga Uno yang mengucapkan dukungannya, “Festival ini sebagai titik balik UMKM untuk terus maju, bangkit dan meningkatkan inovasi dan kreativitas produk, karena UMKM adalah tonggak kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia”.

Festival ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, “Pemerintah mendukung  penuh pelaksanaan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha dalam misi membangkitkan perekonomian Nasional, dimana acara ini merupakan sebuah gerakan nyata untuk membangkitkan motivasi dan optimisme UMKM untuk bangkit.”

Dr Ir Bambang Supriyanto, M.Sc., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewakili Menteri KLHK dalam sambutannya menekankan peranan UMKM untuk ikut melestarikan lingkungan.

“UMKM yang berdaya saing harus memiliki wawasan ekonomi sirkular. Dalam hal ini, Sampoerna dan INOTEK memberikan dukungan yang luar biasa dengan memfasilitasi UMKM untuk memiliki usaha lestari melalui pemberian kemasan ramah lingkungan dan wawasan usaha lestari bagi 70 UMKM dalam program BBNEB,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat,  menegaskan Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan UMKM agar dapat meningkatkan daya saing. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang menyeluruh.

“Melalui  payung  program  keberlanjutan  Sampoerna  untuk  Indonesia,  kami  berkomitmen  untuk senantiasa  bersama-sama  dengan para  pemangku  kepentingan  dan  mitra  strategis  mendukung pertumbuhan UMKM melalui program seperti Build Back National Economy Better (BBNEB), terlebih untuk menyikapi tantangan dari pandemi Covid-19,” jelas Ishak.

Rifda  Ammarina,  selaku  Anggota  Dewan  Pengurus  INOTEK,  menilai  hilirisasi  produk-produk  UMKM dapat menjadi salah satu motor penggerak bangkitnya perekonomian.

“Sebagai inkubator bisnis yang mendampingi UMKM naik kelas, INOTEK berkomitmen untuk mendukung kebangkitan  UMKM melalui hilirisasi produk-produk UMKM binaan sebagai pendorong pergerakan ekonomi,” ujar Rifda Ammarina.

Kemeriahan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan  narasumber  yang kompeten,  influencer  dan  blogger,  serta  pemangku  kepentingan lainnya diharapkan dapat mendukung geliat UMKM lokal.

Kegiatan  ditutup  pada  Minggu  (26/12)  oleh  Menteri  Koperasi  dan  UMKM,  Teten  Masduki. Menkop UKM dalam sambutannya kembali menyorot pentingnya peranan UMKM dan pentingnya pendampingan untuk memfasilitasi pertumbuhan UMKM.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian  Indonesia.  Pendampingan  seperti  yang  dilakukan  oleh  Sampoerna  bersama  INOTEK dalam Festival UMKM ini dapat memperluas pasar dan memberikan dukungan kepada UMKM untuk meraih sukses di pasar domestik,” tuturnya.

Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha merupakan rangkaian kegiatan dari Program Build  Back  National  Economy  Better  (BBNEB),  program  kolaborasi  Sampoerna  dan  INOTEK  yang ditujukan untuk mendukung wirausaha dan UMKM sebagai penopang perekonomian bangsa yang kini terdampak pandemi Covid-19.

Program BBNEB dirancang untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan pendampingan bagi UMKM untuk beradaptasi di tengah keterbatasan gerak usaha akibat pembatasan sosial yang berlaku.

Dalam pelaksanaan Program BBNEB, Sampoerna dan INOTEK menggandeng beberapa mitra strategis, diantaranya adalah Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov DKI Jakarta.

Sejak Bulan Mei 2021, BBNEB telah memberikan pendampingan bagi lebih dari 500 UMKM dengan fokus pada komersialisasi produk untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup UMKM.

(rr/Syam)