nasional.harianterbit.com

Kursi Menteri dijajaran Pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali memanas. Selain kinerja, momen tahun menjelang tahun keempat pemerintahan Jokowi yang berarti jelang pilpres 2019 juga jadi alasan.

Namun, presiden juga harus hati-hati dalam melakukan reshuffle. Sebab pergantian menteri untuk keempat kalinya bisa jadi bumerang untuk pemerintahan serta Jokowi sendiri.

"Kalau reshuffle terus, dipertanyakan nanti. Kan yang milih (menteri) presiden sendiri," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Ahad (20/8).

Apalagi publik pasti tahu dan paham jika pergantian menteri merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga presiden bebas menentukan siapa-sipa saja yang ditunjuk untuk membantunya menjalankan pemerintahan.

"Harusnya presiden ketika memilih harus sesuai standar," ungkapnya dilansir laman Inilahcom.

Diketahui, Presiden Jokowi akan menggulirkan Reshuffle Kabinet Kerja Jilid III. Isu refhuffle ini sebelumnya sempat mencuat setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta namun hingga kini belum kunjung terealisasi. Saat ini wacana ini kembali menyembul.

Beberapa menteri bahkan dikabarkan akan digeser ke pos lain. Diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang santer dikabarkan akan menggantikan Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian. Selain itu nama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Rini Soemarno pun disebut-sebut bakal tergeser, meski belum diketahui akan menduduki posisi apa.

(rr/HY)