www.beningpost.com

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) mengadakan kunjungan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Bogor dalam rangka paparan dan demonstrasi Alat Keseharan Dalam Negeri (AKD) NIVA (Non-Invasive Vascular Analyzer) kepada Direksi dan jajaran manajemen RS PMI Bogor.

Tim SCNP memaparkan perihal milestones pengembangan AKD NIVA yang merupakan hasil kerja sama riset dan pengembangan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 2013, dan telah memperoleh Izin Edar dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2023. NIVA adalah detektor dini penyakit jantung dan pembuluh darah yang non-invasive dan painless.

Dalam kunjungan tersebut, Tim NIVA juga didampingi oleh Dokter / Kardiologis senior dokter Jetty Sedyawan. Dokter Jetty menyampaikan relevansi dan sigifikansi aktivitas donor darah terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah dari setiap orang yang teratur melakukan donor darah.

Dalam paparan tersebut juga disampaikan bahwa Donor darah dapat memberi dampak positif bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah seseorang. Terdapat beberapa poin penting terkait hubungan antara kegiatan donor darah dan kesehatan jantung dan pembuluh darah seseorang:

1. Tekanan Darah: Donor darah secara teratur masih terkait dengan penurunan sementara tekanan darah. Saat darah keluar karena donor, volume darah berkurang sehingga tubuh terkompensasi dengan menurunnya tekanan darah. Penurunan tekanan darah sementara ini bermanfaat bagi orang yang mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi);

2. Kandungan Zat Besi: Donor darah dapat membantu untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh seseorang. Akumulasi zat besi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Donor darah secara teratur mengurangi simpanan zat besi, terutama bagi individu dengan hemokromatosis herediter, suatu kondisi yang ditandai dengan penyerapan zat besi berlebihan. Dengan menurunnya kadar zat besi, donor darah dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular seseorang;

3. Viskositas Darah: Donor darah membantu mengurangi kekentalan darah, yang mengacu pada tingkat kelengketan darah. Viskositas darah yang tinggi menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan/atau stroke. Donor darah secara teratur dapat

membantu menjaga tingkat kekentalan darah normal, meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular;

4. Tingkat Kolesterol: Beberapa riset menunjukkan bahwa donor darah dapat menyebabkan penurunan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), yang juga dikenal dengan istilah kolesterol "jahat". Kadar kolesterol LDL yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Dengan donor darah, penurunan kadar kolesterol LDL dapat dipicu sehingga meningkatkan kesehatan kardiovaskular;

5. Kadar Homosistein: Donor darah dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah. Tingkat homosistein yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Dengan mengurangi kadar homosistein, donor darah dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

SCNP menyadari relevansi dan signifikansi dampak donor darah secara teratur terhadap kesehatan kardiovaskular. Ini menjadi motif utama bagi SCNP untuk menjajaki kerja sama dengan RS PMI dalam rangka rencana sosialisasi terkait kesehatan kardiovaskular baik bagi masyarakat secara umum maupun kalangan medis secara khusus.

Dalam kunjungan Tim NIVA SCNP ke RS PMI Bogor, selain paparan perihal perkembangan riset dan aspek teknis-medis terkait NIVA, Tim SCNP juga mengadakan kegiatan screening terbatas bagi manajemen dan staf internal RS PMI Bogor.

Animo dan antusiasme personel RS PMI Bogor sangat besar terhadap hasil screening yang ditampilkan oleh NIVA.

NIVA menampilkan parameter hasil screening kardiovaskular yang sangat lengkap dan rinci terkait kesehatan jantung dan pembuluh darah. Proposisi nilai tambah NIVA terhadap hasil pengukuran kesehatan jantung dan pembuluh darah terdiri atas 15 parameter ukuran kesehatan kardiovaskular, yang semua parameter tersebut tersedia dari 1(satu) alat kesehatan buatan dalam negeri, yang merupakan hasil karya anak bangsa. Sebagai informasi, NIVA telah mencapai TKDN (total kandungan dalam negeri) sebesar 42.33%.

(rr/Syam)