Ryan Mangkulegawa - BeningPost

Beberapa mahasiswa menggelar aksi di Makassar. Mereka membakar ban di bawah fly over, Jalan Urip Sumoharjo, tepat di depan DPRD Sulawesi Selatan, Senin (21/5).

Aksi dilakukan dengan membakar ban dan memblokir setengah jalan. Mahasiswa menggelar aksi sebagai bagian kesimpulan Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando). Tujuannya, menunjukan bahwa gerakan mahasiswa masih masif untuk mengawal maklumat rakyat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) Ardan Septiadi, saat dihubungi wartawan.

Selain untuk mengawal maklumat rakyat, aksi ini dilakukan untuk memperingati momentum Hari Kebangkitan Nasional.

Mahasiswa, dalam aksinya, meneriakkan peneguhan maklumat yang dihasilkan pada Konsolidasi di Makasar. 

Isi maklumat tersebut adalah mendesak SBY-Boediono turun, adili keduanya seadil-adilnya dan cabut mandat DPR-MPR.

"Kita juga akan Ketua DPRD untuk menandatangani Maklumat Mahasiswa Bersatu Untuk Rakyat," ujarnya lagi.

"Kita tidak hanya menggelar aksi hari ini saja, tapi aksi kita akan terus berlanjut hingga SBY-Boediono jatuh” sambung cerita Ardan yang juga Ketua BEM Fakultas Teknik UIN Alaudin Makasar tersebut.





Sumber: RMOL