www.beningpost.com

Seri kejuaraan dunia duathlon Powerman Indonesia 2017 akan digelar selama dua hari pada tanggal 18-19 Februari 2017 di kawasan BSD City, Tangerang.
 
Kejuaraan besutan E-Plus Global yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia ini akan mempertandingkan lima kategori yakni Individual Classic, Team Relay Classic, Individual Short, Team Relay Short, dan Powerkids.
 
Hingga saat ini sudah terdaftar 1.200 peserta dari kategori dewasa dan anak-anak dari 10 negara di kawasan Asia pasifik (Aspac) dan Eropa, diantaranya Indonesia, Malaysia, Jepang, Amerika dan Belanda.
 
Tak ketinggalan dalam lomba kali ini diikuti oleh Thomas Bruins asal Australia yang merupakan juara kategori elit di Putra Jaya, Malaysia pada tahun 2016.
 
“Target saya tahun ini masuk 5 besar dunia, dan memenangi setiap lomba baik di seri lomba Powerman Indonesia 2017 maupun di Malaysia,” kata Thomas dalam jumpa pers, Jumat (17/2) di Hotel 101 Jakarta Sedayu Darmawangsa.
 
Duathlon adalah lomba ketahanan fisik yang terbagi dalam tiga fase dan hanya mengombinasikan dua cabang olahraga. Cabang olahraga yang diperlombakan adalah lari dan sepeda yang terbagi dalam tiga fase yakni Lari – Sepeda – Lari.
 
Ada banyak kejuaraan duathlon di dunia, salah satu yang terkenal adalah Powerman. Kejuaraan ini biasanya mempertandingkan kategori sprint distance (5K-30K-5K), classic distance (10K-60K-10K), dan ultra distance (10K-120K-10K).
 
“Namun tidak menutup kemungkinan terdapat modifikasi kategori pada penyelenggaraan kejuaraan ini, seperti yang ada di Powerman Indonesia 2017,” ujar Iskandar Sharil, Global Business Director E-Plus Global.
 
Iskandar Sharil menjelaskan, di Powerman Indonesia 2017, selain memperlombakan kategori sprint (short) distance dan classic distance, juga mempertandingkan kategori Powerkids.
 
Powerman adalah brand lomba duathlon yang mengombinasikan lari – Sepeda – Lari, yang telah diselenggarakan di lebih dari 15 kota dunia, empat benua, dengan total peserta yang telah berpartisipasi mencapai 25.000 orang.
 
Dengan demikian, dia mengklaim bahwa event ini merupakan salah satu perlombaan duathlon terbesar di dunia. Powerman memiliki sistem penilaian ranking tersendiri. Sistem ranking ini akan menentukan siapa saja para atlit yang lolos kualifikasi ke kejuaraan dunia Powerman di Zofingen, Swis.
 
“Kejuaraan dunia ini merupakan tempat bertemunya atlit-atlit terbaik dari triathlon, duathlon, dan disiplin olahraga ketahanan lainnya dalam satu lomba,” tambahnya.
 
Sedangkan Chandra Syahriar, Managing Director E-Plus Indonesia menambahkan, untuk acara yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia, jumlah peserta yang berpartisipasi menunjukkan antusias masyarakat Indonesia terhadap lomba ini sangat luar biasa.
 
Menurut Syahriar, untuk kategori anak-anak, dimana sebanyak 70 peserta yang telah mendaftar, pesertanya dimulai dari usia 5 tahun hingga 12 tahun.
 
Dalam kejuaraan Powerman Indonesia 2017, dikategori Individual Classic dan Team Relay Classic, peserta akan menempuh jarak 10K-60K-10K. Sementara di kategori Individual Short dan Team Relay Short, partisipan akan menempuh jarak 5K-30K-5K.
 
Sedangkan kategori Powerkids dibagi berdasarkan kelompok umur: usia 5-7 (0,4K-1K-0,4K), usia 8-10 taahun (0,8K-2K-0,8K), dan usia 11-12 tahun (1,2K-3K-1,2K).
 
Lomba akan dimulai dengan pelaksanaan Powerkids pada 18 Februari 2017 mulai pukul 07.00 WIB. Sementara kategori dewasa, lomba akan dilakukan pada 19 Februari 2017 dengan start pukul 05.30 WIB.
 
(rr/Syam)